MinyaKita Disunat yang Ada di Pasar Jakarta Disebut dari Distributor Tangerang hingga Kudus
- TikTok @miepejuang
Jakarta, VIVA - Polda Metro Jaya mengatakan, minyaKita kemasan botol tak sesuai takaran masih tersebar di beberapa pasar di Jakarta.
"Hasil yang kita dapati adalah dari 12 sampel botol, total isi kurang lebih yang sudah kita cek yaitu kurang lebih 795 mililiter. Dengan kuantiti paling banyak ada satu botol sebanyak 804 ml. Jelas hasil ini adanya ketidaksesuaian volume sekitar 200-250 ml," kata Kepala Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Anggi Saputra Ibrahim, Selasa, 11 Maret 2025.
Kemudian, untuk minyaKita kemasan poch, sejauh ini tak ditemukan adanya perbedaan volume kemasan. Pihaknya akan menindaklanjuti temuan itu dengan membuat laporan polisi. Laporan tersebut akan jadi dasar bagi pihaknya menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
MinyaKita kemasan Koperasi UMKM Kelompok Terpadu Nusantara
- FB
"Pengecekan volume isi minyak kita dalam bentuk poch, ini tidak ada masalah. Ini pas jumlahnya adalah satu liter. Supaya nanti pihak produsen tidak mengulangi perbuatan hal yang sama," katanya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak menambahkan, pihaknya telah melakukan uji sampling terhadap 15 distributor yang memasarkan MinyaKita di Jakarta dan sekitarnya. Kata dia, distributor yang diuji sampling dari Tangerang Hingga Kudus.
"Sampel minyak goreng merek MinyaKita dalam kemasan botol dari 3 distributor yang berbeda," ucap Ade Safri.
Empat distributor itu adalah CV Rabani Bersaudara Tangerang dengan hasil Minyakita kemasan 1 liter cuma berisi 800ml. Lalu PT. Artha Global Depok dan Koperasi Produsen UMKM Kudus yang tidak sampai berisi 1 liter.
"Ditemukan rata-rata total isi volume kurang lebih 795 ml perbotolnya, dengan kuantitas isi terbanyak 804 ml," katanya.