Tragis, Remaja di Tasikmalaya Tertusuk Golok saat Lerai Pertengkaran Orang Tua
- tvOne/Deden Ahdani
Tasikmalaya, VIVA – Seorang remaja di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami luka akibat golok yang menancap di perutnya saat berusaha melerai pertengkaran orang tuanya, Rabu 12 Maret 2025. Korban, Alif Abdul Gani (17), kini masih menjalani perawatan di RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya. Â
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, IPTU Jajang Kurniawan, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu petang sekira pukul 18.10 WIB di Kampung Kaum Kidul, Desa Ciawi.Â
Perut remaja di Tasikmalaya tertusuk golok
- tvOne/Deden Ahdani
Insiden bermula ketika keluarga korban tengah berbuka puasa bersama. Usai makan, ayah korban mengeluhkan sakit perut dan menuding masakan istrinya sebagai penyebabnya. Tuduhan tersebut memicu pertengkaran antara kedua orang tua korban. Â
"Korban berusaha melerai, namun pertengkaran justru semakin memanas. Dalam keadaan emosi, korban mengambil sebilah golok dari kamar orang tuanya untuk menakut-nakuti sang ayah," ujar IPTU Jajang, Kamis 13 Maret 2025. Â
Saat korban memegang golok di depan perutnya, ibunya berusaha menenangkannya dengan merangkul dari belakang. Namun, tanpa disadari, golok tersebut menancap ke perut korban sedalam kurang lebih 7 cm, tepat di atas pusar. Â
Petugas kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa korban ke Puskesmas Ciawi sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya.Â
Berdasarkan keterangan tenaga medis, golok yang menancap di perut korban sulit dilepas karena terdapat lekukan di ujung bilahnya, yang berisiko memperparah luka jika dicabut sembarangan. Â
"Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara kami terus mengumpulkan keterangan dari para saksi," tambah IPTU Jajang. Â
Ilustrasi garis polisi.
- VIVA/Dani
Polsek Ciawi telah melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk menerima laporan, mendatangi lokasi kejadian, serta meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di tempat kejadian. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Laporan: tvOne/Deden Ahdani