Marzuki: Perlu Dialog Terbuka Bahas Ahmadiyah

Pelantikan Presiden : Marzuki Alie
Sumber :
  • Vivanews/ Tri Saputro

VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie mengaku perlu diadakan dialog terbuka dalam mengatasi masalah yang terjadi mengenai jemaah Ahmadiyah.

"Perlu dilakukan dialog yang terbuka dan mengedepankan persaudaraan untuk mengetahui itu  terlarang atau tidak," kata dia Hotel Borobudur Jakarta, Sabtu 2 Oktober 2010.

Marzuki juga menekankan, Islam tidak pernah mengajarkan umatnya berbuat anarkis. "Tidak ada diajarkan dalam Islam untuk saling membunuh, membakar, dan saling menzalimi. Walau ada perbedaan sikap dan ada masalah bisa diselesaikan. Seharusnya proses hukum yang dikedepankan, bukan malah melakukan tindakan kriminal dan anarkis," ujarnya.

Tentang Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang melarang ajaran Ahmadiyah, dia  berpendapat, untuk itu harus diadakan dialog terbuka itu apakah benar dilarang atau tidak.

Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj juga mengecam tindakan sekelompok orang terhadap jemaah Ahmadiyah di Kampung Cisalada, Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor Jumat malam. "Ajaran Ahmadiyah ditolak umat Islam seluruh dunia memang ya, tetapi tidak dibenarkan menggunakan tindakan anarkis seperti itu," kata dia.

Sedangkan mengenai SKB 3 Menteri, ia menganggap itu sudah benar, tetapi pelaksanaanya jangan anarkis. Said juga menghimbau agar umat Islam menahan diri agar tidak anarkis dan proses penyerangan itu ditindaklanjuti karena mereka (para penyerang) sudah melakukan pelanggaran hukum. (sj)

Bawaslu Ultimatum Jajaran Tak Main Mata Dalam Proses Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Syamsuddin Haris Heran Albertina Ho Dilaporkan ke Dewas, Sindir Dugaan Etik Nurul Ghufron

Pimpinan KPK Nurul Ghufron melaporkan Albertina Ho terkait dugaan penyalahgunaan wewenang. Abertina dilaporkan Ghufron ke Dewas KPK.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024