OPM Bakar Hidup-hidup Guru dan Nakes, Anak Mau Jual Ginjal Biar Ibu Bebas dari Penjara
- ANTARA
Jakarta, VIVA - Sejumlah artikel dengan isu menarik di kanal News VIVA jadi perhatian pembaca sehingga masuk deretan terpopuler sepanjang Senin, 24 Maret 2025. Salah satu artikel terkait aksi biadab Organisasi Papua Merdeka (OPM).
OPM yang juga dikenal sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua itu secara biadab membunuh sejumlah guru dan tenaga kesehatan atau nakes di Yahukimo, Papua. Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai pun merespons aksi keji OPM itu.
Lalu, artikel lainnya soal Staf Khusus Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, Irwan Fecho yang ditunjuk jadi Bendahara Umum DPP Demokrat.
Artikel lainnya terkait anak yang nekad mau menjual ginjal demi untuk membebaskan sang ibu dari penjara.
Berikut ulasan deretan artikel terpopuler yang dirangkum dalam Round Up:
1. OPM Bakar Hidup-Hidup 6 Guru dan Nakes di Yahukimo, Natalius Pigai Bilang Begini
Menteri HAM Natalius Pigai
- YouTube DPR RI.
Aksi sadis OPM di Yahukimo, Papua menyedot perhatian luas karena tega membunuh sejumlah guru dan nakes. Kecaman bermunculan dari berbagai pihak.
Menteri HAM Natalius Pigai pun buka suara soal kelakuan OPM. Pigai menyampaikan ultimatum kepada kelompok separatisme itu. Baca selengkapnya di sini.
2. Staf Khusus Menteri Transmigrasi Jadi Bendahara Umum Partai Demokrat 2025-2030
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan struktur sekjen dan wakil sekjen Partai Demokrat periode 2025-2030, Minggu, 23 Maret 2025
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah mengumumkan daftar kepengurusan DPP periode 2025-2030. Salah satunya Irwan Fecho yang dipercaya AHY untuk menjabat Bendahara Umum.
Irwan Fecho saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Transmigrasi sekaligus Juru Bicara Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara. Baca selengkapnya di sini.
3. Soal Kabar Pendemo RUU TNI Ditangkap dan Diminta Tebusan Rp 12 Juta, Polisi Buka Suara
Aksi Mahasiswa Demo Tolak Pengesahan UU TNI
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Mencuat kabar penangkapan terhadap lima mahasiswa peserta aksi unjuk rasa menolak RUU TNI mendadak viral di media sosial. Polisi yang menangkap isunya adalah Polsek Cakung, Jakarta Timur.Â
Hebohnya isu itu bahwa mahasiswa yang ditangkap dimintai polisi bayar tebusan sebesar Rp12 juta agar bisa dibebaskan. Baca selengkapnya di sini.
4. Anak Mau Jual Ginjal Biar Ibunya Bebas Kasusnya Disetop, Polisi Ungkap Alasannya
Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.
- ientrymail.com
Viral dua anak dari wanita berinisial SY nekat berencana menjual ginjalnya. Tujuan sang anak agar SY bebas dari proses penahanan polisi di Markas Polres Tangerang Selatan.
Kabar viral itu membuat geger publik. Polisi yang kena sorot pun bersedia melakukan mediasi hingga kasus itu berujung damai. Baca selengkapnya di sini.