- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Mantan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Timur Pradopo resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam). Pangkat Timur pun langsung didinaikkan dari Inspektur Jenderal menjadi Komisaris Jenderal.
Promosi Timur ini membuat namanya disebut-sebut menjadi calon Kapolri yang akan dipilih oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Lantas, bagaimana tanggapan Timur terkait isu tersebut?
Mendengar pertanyaan seputar isu tersebut, Timur tidak mau berkomentar banyak. Dia mengatakan akan menjalankan tugas yang diembannya sekarang sebagai Kabaharkam. "Kita bicara hari ini. Kita laksanakan tugas yang memang ada di depan kita," kata Timur usai pelantikan di Mabes Polri, Jakarta, Senin 4 Oktober 2010.
Timur sendiri mengaku kaget dengan promosi yang dia terima hari ini. Namun demikian, Timur mengaku siap menjalankan semua tugas yang diberikan kepadanya tersebut. "Sebagai anggota Bhayangkara saya siap," kata dia.
Pengangkatan Timur sebagai Kabaharkam ini memang terkesan mendadak. Kapolri yang hari ini seharusnya mengikuti rapat kabinet di Istana Negara mendadak kembali ke Mabes Polri. Sore harinya, Kapolri langsung melantik Timur menjadi Kabaharkam. Pangkat Timur pun langsung dinaikkan dari Inspektur Jenderal menjadi Komisaris Jenderal.
Promosi ini menambah spekulasi seputar calon Kapolri pengganti Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD). Polri sebelumnya mencalonkan Komjen Pol Imam Sudjarwo dan Komjen Pol Nanan Soekarna sebagai calon Kapolri. Namun, sejak kemarin, nama Kabareskrim Komjen Ito Sumardi disebut-sebut sebagai calon yang akan dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon Kapolri. Namun, hari ini, Timur Pradopo meramaikan bursa nama yang akan diajukan SBY ke DPR.
Selain Timur, Polri juga melakukan serah terima jabatan terhadap dua posisi Kepala Kepolisian Daerah. Selain Timur, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri juga melantik Irjen Pol Sutarman menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Timur. Sedangkan posisi Sutarman sebagai Kapolda Jawa Barat dijabat oleh Irjen Pol Parni Parto yang sebelumnya menjabat di Badan Intelejen Negara (BIN). Sementara itu, pejabat Kabaharkam yang lama, Komjen Iman Hariatna memasuki masa pensiun. (hs)
Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Tutup Usia
Kembar siam tertua di dunia meninggal pada usia 62 tahun. Guinness World Records mengkonfirmasi kematian tersebut dalam sebuah pengumuman pada hari Jumat 12 April 2024.
