Dikejutkan Kedatangan Pasutri Bawa Jenazah Anaknya, Polisi Garut Antarkan ke Tasikmalaya
- VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)
Garut, VIVA – Di tengah suasana hangat Lebaran, sepasang suami istri (Pasutri) mendatangi Pos Pengamanan Terpadu Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat malam (4/4/2025). Mereka datang dengan kondisi menangis, meminta pertolongan kepada petugas kepolisian untuk meminjamkan mobil ambulans guna mengantar jenazah anak mereka yang baru berusia dua tahun ke kampung halaman di Tasikmalaya.
Kejadian yang mengundang haru ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi. Ia mengatakan, anak Pasutri tersebut dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke klinik di wilayah Kabupaten Bandung.
Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi
- VIVA/ Diki Hidayat
"Betul Jumat malam tadi saat petugas sedang rehat sejenak usai pengaturan lalulintas, kami kedatangan Pasutri sambil menangis meminjam ambulans untuk mengantar jenazah anaknya ke Tasikmalaya," ujarnya, Sabtu (5/4/2025).
Menanggapi permintaan itu, petugas yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Garut, Kompol Maolana, segera memberikan respons cepat. Satu unit ambulans beserta tim pengawal dikerahkan untuk membantu Pasutri tersebut mengantar jenazah ke rumah duka.
"Alhamdulillah, jenazah anak malam tadi langsung sampai ke rumah duka," ungkap Aang.
Lebih lanjut, Aang menjelaskan bahwa anak bernama Ardiansyah tersebut sebelumnya baru saja menjalani operasi. Karena kondisinya sempat membaik, keluarga memutuskan untuk bersilaturahmi ke daerah Sumedang. Namun, dalam perjalanan, kondisi anak tiba-tiba menurun drastis.
"Jadi saat di tengah perjalanan almarhum ngedrop dan kedua pasangan suami istri mencari klinik terdekat di Kabupaten Bandung, namun sayang anak itu sudah meninggal dunia," katanya.
Dalam kondisi panik dan duka mendalam, pasangan itu memutuskan untuk kembali pulang ke Tasikmalaya. Namun saat melintasi wilayah Kadungora, mereka memberanikan diri meminta bantuan kepada petugas pos pengamanan.
"Jadi kami cukup iba, langsung kami layani Pasutri itu dengan baik sekaligus menyiapkan petugas pengawalan," pungkas Aang.