Prabowo Apresiasi Penanganan Mudik Lebaran 2025: Tanpa Kemacetan yang Berarti, Angka Kecelakaan Turun Drastis

Presiden Prabowo Subianto di acara sarasehan ekonomi 2025
Sumber :
  • Youtube Setpres

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto mengklaim arus mudik dan balik Lebaran 2025 menjadi yang terbesar jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, tidak ada kemacetan yang berarti saat arus mudik dan balik pada Lebaran 2025.

Rakornas Fokal IMM Angkat Visi Asta Cita, Ma’mun Murod: Prabowo Punya Komitmen Majukan Indonesia

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa, 8 April 2025.

"Merupakan suatu prestasi, yang dilaporkan kepada saya, arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu, tapi tanpa kemacetan yang berarti," kata Prabowo.

Saksi Mata Ungkap Awal Mula Kecelakaan Beruntun di Jaktim, Fortuner Pelat Dinas Melaju Kencang saat Lampu Merah

Presiden RI Prabowo Subianto di Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia yang digelar Kemenko Perekonomian di Menara Mandiri.

Photo :
  • YouTube VIVA.co.id

Prabowo menyebutkan, angka kecelakaan selama periode arus mudik maupun arus balik Lebaran 2025 menurun drastis, yakni sebanyak 30 persen.

Feeder Bus BRT Trans Semarang Tabrak Warga hingga Tewas, Diduga Sopir Lalai saat Mengemudi

"Yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun sangat drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibandingkan dengan tahun lalu," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menilai sejumlah lembaga/instansi telah bekerja keras agar masyarakat dapat menjalani mudik Lebaran 2025 dengan lancar. Beberapa instansi tersebut, yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta TNI-Polri.

Secara khusus Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap kinerja aparat kepolisian. Ia menilai anggota Polri rela panas-panasan menjaga keamanan lalu lintas.

"Ini adalah hasil kerja keras, dan ini kerja keras daripada Kementerian Perhubungan dan Kepolisian dan TNI," ujarnya.

"Polisi yang sering dicaci maki, disalah-salahkan, padahal mereka di terik siang matahari tanpa kita sadar mereka bekerja keras menjaga kita, mengatur lalu lintas," kata Prabowo. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya