Kasus Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Polisi Bakal All Out Bantu Langkah Komnas HAM
- ANTARA FOTO/Dian Hadiyatna
Bandar Lampung, VIVA -- Polri mendukung investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) soal penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian saat membongkar kasus judi sabung ayam di Lampung.
Polda Lampung mengaku siap kerja sama secara terbuka dengan Komnas HAM dalam mengusut kasus ini. Hal tersebut diungkapkan Wakapolda Lampung, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan.Â
"Kami siap bekerja sama secara terbuka dan mendukung penuh langkah Komnas HAM dalam menelusuri fakta-fakta di balik kejadian ini," ujar dia, Kamis, 10 April 2025.
Jenazah anggota polri yang meninggal saat gerebek judi sabung ayam
- ANTARA/Dian Hadiyatna
Dia mengatakan, pihaknya sudah menunjuk tim khusus guna mendampingi proses investigasi oleh Komnas HAM. Korps Bhayangkara, kata dia, pun bakal membuka akses penuh kepada Komnas HAM terhadap data dan keterangan yang dibutuhkan.
"Kehadiran Komnas HAM memberi semangat baru bagi keluarga korban dan masyarakat agar proses hukum berjalan objektif dan tanpa intervensi," kata Ramdhan.
Lebih lanjut, dia mengatakan, jajaran Polda Lampung bakal profesional dan transparan, juga akuntabel dalam menangani kasus ini. Polisi akan melakukan penegakan hukum secara adil.
"Penegakan hukum yang adil dan akuntabel adalah komitmen kami. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi. Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas," katanya lagi.
Untuk diketahui, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam ini. Mereka yaitu Peltu Lubis, Kopda Basar, Aiptu Kapri Sucipto, dan Zulkarnaen. Kopda Basar jadi tersangka penembakan tiga anggota Polri, sedangkan tiga pelaku lain tersangka judi sabung ayam.