Dedi Mulyadi Tak Masalah ASN Bawa Anak ke Kantor, Asalkan Bukan Bawa Selingkuhan
- Ist
Jakarta, VIVA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara terkait isu kehadiran anak-anak di lingkungan kantor pemerintahan. Ia menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi aparatur sipil negara (ASN), termasuk pejabat publik, untuk membawa anak ke tempat kerja.
Menurutnya, hal itu merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian orang tua terhadap buah hatinya.
"Kalau anak sih nggak apa-apa dibawa ke kantor, yang enggak boleh itu kalau bawa selingkuhan," ujar Dedi dikutip dari Antara, Kamis, 10 April 2025.
Syahnaz dan Jeje Govinda
- IG @syahnazs
Pernyataan tersebut disampaikan Dedi sebagai respons atas perbincangan publik terkait unggahan istri Bupati Bandung Barat, Syahnaz Sadiqah, yang menunjukkan momen dirinya membawa dua anaknya, Zayn dan Zunaira, ke kantor suaminya, Jeje Ritchie Ismail, di kawasan Ngamprah. Jeje pun telah menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut.
Dalam kesempatan berbeda, saat menghadiri acara halal bihalal bersama ASN Jawa Barat di Bandung, Dedi kembali menegaskan bahwa membawa anak ke kantor tidak perlu menjadi polemik.
“Saya juga sering bawa putri saya, Ni Hyang, ke mana pun saya pergi. Dan saya kira tidak ada yang salah. Saya juga berharap ibu-ibu ASN yang punya anak tidak perlu ragu kalau sesekali membawa anak ke kantor. Toh tidak mengganggu,” katanya.
Mantan Bupati Purwakarta itu juga menyinggung teladan dari Nabi Muhammad SAW yang dikenal sangat menyayangi cucu-cucunya, bahkan saat sedang menjalankan ibadah salat.
“Kalau kita lihat, bahkan Rasulullah saat salat pun cucunya naik ke punggungnya, dan beliau memperlambat sujudnya. Itu menandakan bahwa pemimpin yang besar adalah mereka yang menyayangi anak-anaknya,” ujar Dedi.
Sementara itu, sejumlah warganet menilai tindakan membawa anak ke kantor dapat mencederai profesionalisme kerja. Namun, Dedi berpendapat bahwa selama tidak mengganggu tugas dan fungsi kerja, kehadiran anak di lingkungan kantor bukanlah sesuatu yang perlu dipermasalahkan.