Polisi Bantah Ada Razia Terkait Kecelakaan Adu Banteng BR-V Lawan Arah Vs Bus Bonek di Tol Pekalongan
- ANTARA/HO-Polres Pekalongan
Pekalongan, VIVA - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pekalongan, Ajun Komisaris Polisi Roni Hidayat, membantah adanya razia terkait dengan peristiwa kecelakaan yang terjadi antara Mobil Honda BR-V dan bus rombongan suporter Persebaya (Bonek) di KM 332 Tol Pekalongan, Jawa Tengah.
Roni pun heran dan mempertanyakan dari mana informasi adanya razia yang mengiringi kasus kecelakaan tersebut.
“Itu saya juga heran itu siapa yang memberikan statemen seperti itu, siapa yang menggiring opini ada razia, razia apa? Kan kita nggak pernah razia di tol,” ujar Roni, Senin 14 April 2025.
Kondisi bus rombongan bonek yang alami kecelakaan di Tol Pemalang
- Tangkapan Layar
Terkait kasus kecelakaan tersebut, Roni menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih kanjut guna mengungkap penyebab kecelakaan.
“Kami menduga kalau menurut analisa kami itu ada yang nggak beres dengan sopir,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, viral di sosial media bus rombongan suporter Persebaya atau Bonek dikabarkan mengalami kecelakaan maut di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah. Bus tersebut adu banteng dengan mobil Honda BR-V yang melawan arah.
Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu 12 April 2025 sekitar pukul 05.30 WIB. Diduga bus tersebut tabrakan dengan mobil yang melawan arah di jalan tol.
Berdasarkan keterangan tersebut, hal ini terekam dashboard camera mobil lainnya. Nampak mobil melaju dengan cepat di jalur kanan dan melawan arah, parahnya lagi lampu mobil pun tak menyala saat kondisi gelap.
Disebutkan bahwa mobil tersebut menghindari kejaran petugas, karena membawa rokok ilegal. Terlihat dalam video lainnya, dalam mobil tersebut banyak berisikan rokok-rokok dengan merek yang aneh dan tak memiliki cukai.
