Soal Pernyataan Kontroversial Fuad Plered, PBNU: Nahdliyin Jangan Terprovokasi

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdullah Latopada
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Belakangan ini kembali menjadi sorotan mengenai permasalahan tentang Fuad Plered yang diduga telah melakukan penghinaan terhadap Habib Idrus bin Salim Aljufri atau yang sering disebut Guru Tua. Terkait hal itu, ketua PBNU K.H. Abdullah Latopada memberikan himbauan kepada seluruh umat islam untuk tidak mudah terprovokasi dengan keadaan.

Kiai Abbas Ingatkan Pentingnya Bhinneka Tunggal Ika Hadapi Polemik Fuad Plered

"Kami mengajak seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdliyin untuk tidak terprovokasi. Mari kita sikapi persoalan ini dengan kepala dingin," ujar Abdullah Latopada dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, 14 April 2025.

Gus Fuad Plered

Photo :
  • Tangkapan Layar: YouTube
Soal Fuad Plered Diduga Hina Guru Tua, Habib Abubakar: Umat Islam Harus Bersatu

Abdullah Latopada menekankan pentingnya menahan diri dan tidak terjebak dalam narasi yang dapat memecah belah umat.

Pihaknya menegaskan bahwa penghinaan terhadap ulama adalah hal yang sangat disayangkan, namun reaksi yang berlebihan juga berpotensi merugikan persaudaraan sesama Muslim.

MUI Buka Suara soal Polemik Fuad Plered dan Habaib, Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

"Guru Tua adalah sosok yang dihormati, dan kita wajib menjaga marwah para ulama. Tetapi kita juga harus menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang menjunjung akhlak dan kedamaian. Jangan sampai niat membela ulama justru mencederai ajaran Islam itu sendiri. Mari kita jadikan ini momentum untuk memperkuat ukhuwah dan menahan diri dari ujaran kebencian. Jangan beri ruang bagi pihak-pihak yang ingin memecah belah umat," katanya.

Sebelumnya, polemik ini berawal dari usulan gelar pahlawan nasional kepada Guru Tua yakni Habib Idrus bin Salim Aljufri sekaligus pendiri Alkhairaat. Usulan tersebut direspons oleh Pengasuh Ponpes Roudlotul Fatihah Fuad Riyadi (Fuad Plered).

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdullah Latopada

Photo :
  • Antara

Fuad menganggap usulan gelar Pahlawan kepada Guru Tua tidak memiliki nilai historis serta sosoknya dinilai tidak memiliki kontribusi signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Ia pun melontarkan kata "monyet" yang oleh banyak pihak kata tersebut dialamatkan kepada Guru Tua. Tak lama kemudian, Fuad langsung mengklarifikasi ucapannya tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya