Soroti Insiden Bule Ngamuk di Bali, DPR Minta Pengawasan WNA Diperketat

Anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia, menyampaikan apresiasi atas respons cepat pemerintah dalam menangani kasus Warga Negara Asing (WNA) asal Afrika Selatan yang mengamuk di sebuah klinik di Bali dan diduga positif narkoba. 

Sensasi Wisata Edukasi Unik di Bali, Wisatawan yang Berkunjung Bisa Request Pakai Helikopter

Kejadian ini, menurut Farah, harus menjadi momentum evaluasi menyeluruh sistem pengawasan WNA di Indonesia.

Bule Amerika mengamuk dan merusak fasilitas klinik saat di rawat di Nusa Medika Klinik Pratama, Pecatu Bali - Foto: Tangkapan Layar Instagram kutaselatan.news

Photo :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
KPK Perpanjang Pencegahan Mantan Anggota DPR Miryam Haryani ke Luar Negeri Terkait Kasus E-KTP

Farah menegaskan bahwa insiden ini bukan sekadar pelanggaran hukum biasa, melainkan menyangkut martabat dan kedaulatan negara.

"Kita terbuka untuk turis asing, tetapi tidak boleh toleransi terhadap pelanggaran hukum. Aparat harus bekerja lebih proaktif, tidak hanya menunggu kejadian viral," kata Farah dalam keterangannya, Selasa, 15 April 2025.

DPR Mau Bahas Revisi UU ASN, Isinya Presiden Bisa Mutasi Pimpinan

Ia mendorong Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Luar Negeri, serta kepolisian untuk segera melakukan Audit menyeluruh terhadap sistem pengawasan WNA, khususnya di destinasi pariwisata seperti Bali.

Dia juga mendorong adamya sinkronisasi database imigrasi, kepolisian, dan interpol untuk memantau WNA bermasalah, serta mendorong agar ada sosialisasi ketat kepada penyedia akomodasi tentang kewajiban melapor WNA yang mencurigakan.

Segerombolan Bule Bentrok dengan Sekuriti di Finns Beach Club Bali

Photo :
  • X @Heraloebss

Farah juga menyoroti pentingnya sinergi antara kementerian/lembaga terkait. "Saya mendukung langkah-langkah Pak Prabowo Subianto yang selalu menekankan ketegasan dalam penegakan hukum. Ini saatnya kita buktikan bahwa Indonesia bukan tempat bagi pelanggar hukum, siapapun mereka," ujar Farah

"Bali adalah mutiara Indonesia yang harus kita jaga. Bukan dengan menutup diri, tapi dengan sistem pengawasan yang smart dan penegakan hukum yang tanpa kompromi. Inilah esensi kedaulatan negara di era globalisasi," pungkas Farah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya