Jaga Lingkungan, Hikmahbudhi Gelar Penghijauan di Kaki Gunung Merapi

Hikmahbudhi bersama masyarakat melakukan penghijauan.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi), organisasi kemahasiswaan Buddhis yang peduli dengan lingkungan dan masyarakat, berkomitmen untuk melakukan penanaman satu juta bibit pohon di berbagai daerah di Indonesia.

Geliat Properti Hotel Wisata, Jenama Lokal Kreasikan Ulang Lanskap di Bali

Satu di antaranya dengan melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon di kaki Gunung Merapi, Jawa Tengah. "Kegiatan penanaman bibit pohon ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan," kata Ketua PP Hikmahbudhi Candra Aditiya Nugraha kepada wartawan, Kamis, 17 April 2025.

Candra mengatakan, kegiatan penghijauan di kaki Gunung Merapi tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Orientasi XII. Penanaman bibit pohon itu, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Soroti Restorasi Ekologis Pascatambang, Anggota Komisi XII: Bukan Sekadar Menutup Lubang

Petani beraktivitas di lahan pertanian dengan berlatar belakang Gunung Merapi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Bibit pohon yang ditanam merupakan jenis pohon yang dapat tumbuh dengan baik di daerah tersebut dan dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Penanaman bibit pohon dilakukan di area yang telah ditentukan. 

Kasus Penyanderaan Polisi Saat May Day, Polrestabes Semarang Tangkap Lagi 2 Mahasiswa Undip

"Dalam kegiatan ini, Hikmahbudhi juga bekerja sama dengan masyarakat setempat dan instansi terkait seperti Kementerian Kehutanan, Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) untuk memastikan kegiatan berjalan dengan lancar dan efektif," kata Candra.

Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk peduli dengan lingkungan dan menjaga kelestarian alam. Kegiatan penanaman bibit pohon ini, lanjut dia, juga diharapkan dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar Gunung Merapi.

Dengan adanya kegiatan ini, kata Candra, pihaknya berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat. Selain itu, juga menjadi awal dari upaya-upaya lain untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

Sound Horeg di laut.

Viral Sound Horeg di Laut, Ahli Peringatkan: Ikan Bisa Stres dan Ekosistem Terganggu

Belakangan ini media sosial diramaikan dengan video-video aktivitas "Sound Horeg" di tengah laut, di mana sekelompok warga memutar musik keras dengan speaker besar.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2025