Heboh! 2 Pria Ancam Ledakan Bom di Mapolres Pacitan, Densus Siaga

Personel Densus 88 Antiteror Mabes Polri berjaga di halaman Mapolres Pacitan
Sumber :
  • ANTARA/HO-Tondo

Pacitan, VIVA – Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dilaporkan masih bersiaga sejak diterjunkan ke Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menyusul ancaman peledakan bom oleh dua pria yang mendatangi Mapolres setempat pada Jumat 25 April 2025.

Paspampres Gadungan Coba Tipu Istri Mendes Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Kepala Kepolisian Resor Pacitan Ajun Komisaris Besar Polisi Ayub Diponegoro Azhar saat dikonfirmasi di Pacitan, Sabtu, mengatakan situasi di Mapolres Pacitan saat ini sudah aman terkendali, namun kewaspadaan tetap ditingkatkan untuk mengantisipasi teror susulan.

"Kasusnya sedang ditangani," kata Kapolres.

Bukti Sperma dalam Kasus Oknum TNI AL Bunuh jurnalis Hilang, Kok Bisa?

Ilustrasi anggota Densus 88 Anti Teror Polri

Photo :
  • Antara

Ia tidak menjelaskan detail pelaku teror dan motif pengancaman bom di Mapolres Pacitan.

Hilang Sebulan, Siswi SMA Wonosobo Ditemukan di Kalteng

"Kami sedang melakukan pendalaman dan interogasi terhadap sejumlah pihak. Mohon bersabar, dalam satu dua hari akan kami sampaikan hasil perkembangannya," kata Ayub saat dikonfirmasi.

Namun, ia masih enggan berspekulasi soal ada atau tidaknya keterkaitan dua pria itu dengan jaringan teroris di tanah air.

Situasi di Mapolres Pacitan pada Jumat siang sempat tegang, buntut aksi dua pria yang mengancam akan menyerang dan meledakkan Markas Polres Pacitan gara-gara rekannya diperiksa polisi karena terlibat kecelakaan.

Ancaman tersebut terjadi usai proses mediasi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan bermuatan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi gagal mencapai titik temu.

Kedua kendaraan, yakni truk Isuzu Elf nopol AE 9668 SM yang dikemudikan Farhan Edi Cahyo Widodo (25), warga Sukoharjo, dan Mitsubishi L300 nopol AD 1380 LU yang dikemudikan Zhainal Abidin (32), warga Desa Candi, Kecamatan Pringkuku.

Polisi yang siaga segera mengamankan kedua pria itu. Dalam penggeledahan, polisi menemukan satu pucuk senjata jenis airsoft gun. Tim Densus 88 turut diterjunkan untuk menangani kasus tersebut.

Situasi mencekam sempat menyelimuti lingkungan Mapolres Pacitan. Penjagaan dilakukan ketat oleh aparat bersenjata lengkap, sementara arus lalu lintas di sekitar Jalan Ahmad Yani sempat dialihkan untuk sementara waktu.

Situasi itu kemudian mulai kondusif. Aktivitas pelayanan di Mapolres Pacitan berjalan normal, meski penjagaan masih diberlakukan dengan protokol keamanan yang ketat.

"Sudah mulai landai. Tidak semencekam kemarin saat Densus turun dan ada ancaman bom," ujar salah satu warga sekitar. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya