Kapolri : RMS Tak Bisa Kita Biarkan

Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri
Sumber :

VIVAnews - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan tak akan membiarkan aksi yang dilakukan Republik Maluku Selatan (RMS). Polri akan tetap mengambil tindakan tegas terhadap aksi separatisme itu.

"Di Indonesia, tidak ada kelompok namanya apapun yang keluar dari bingkai NKRI, tidak bisa kita biarkan," kata Bambang Hendarso Danuri usai pelantikan pejabat Kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 8 Oktober 2010.

Menurut dia, Polri telah melakukan tindakan tegas terhadap kelompok sparatis apapun, termasuk RMS. Dia kemudian mencontohkan tindakan tegas yang pernah Polri ambil dengan memenjarakan pelaku pengibaran bendera RMS. "Ada beberapa yang telah kita tetapkan sebagai tersangka karena mengibarkan bendera RMS. Bendera ada 17 yang kita sita," kata dia.

Dia mengatakan, ke depan Polri akan tetap mengambil tindakan tegas terhadap RMS yang melakukan aksinya. "Jadi tentunya ini kita lakukan tindakan-tindakan ke depan karena mereka mau (RMS) eksis," kata dia.

Beberapa waktu tak muncul, RMS kembali mencuat saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Belanda, Selasa lalu. Namun, Presiden membatalkan perjalanan ini di detik-detik akhir keberangkatan.

7 Fakta Penis yang Anda Tidak Ketahui, dari Bisa Melengkung hingga Ganda

Alasannya, Pengadilan Den Haag menggelar sidang atas perkara gugatan yang diajukan RMS. Salah satu gugatan RMS adalah menangkap Presiden SBY saat tiba di Belanda.

Pelatih Timnas Tanzania, Hemed Suleiman

Pengakuan Pelatih Tanzania soal Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Tanzania Hemed Suleiman menilai Timnas Indonesia merupakan tim yang mempunyai prospek bagus.

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2024