PPATK Catat Perputaran Dana Judi Online 3 Bulan Pertama 2025 Capai Rp47 Triliun

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan adanya perputaran uang dalam perjudian online selama kuartal pertama 2025 mencapai nilai Rp47 triliun.

Chikita Meidy Ungkap Kerugian Rp160 Juta Akibat Suami Terlibat Judi Online

“Data menyebutkan bahwa di kuartal pertama saja, 2025 ini, nilai perputaran dananya Rp47 triliun. Perputaran dananya, ini perputaran dana ya, bukan dana yang ada itu Rp47 triliun, ini perputaran dana,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu, 7 Mei 2025.

Menurut Ivan, angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan angka tahun lalu di mana catatan PPATK perputaran uang pada kuartal pertama 2024 mencapai angka Rp90 triliun.

Farel Prayoga Bilang Begini Setelah Ayahnya Ditangkap karena Judi Online

Ilustrasi judi online.

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

“Jadi tahun 2024 di bulan Januari sampai bulan Maret itu, perputaran dananya itu Rp90 triliun. Sekarang berhasil kita tekan sampai kurang dari Rp50 triliun,” kata dia.

Penampakan Ayah Farel Prayoga yang Ditangkap karena Judi Online

Ivan menilai penurunan angka tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa dan merupakan hasil kerja keras kolaborasi antar instansi.

“PPATK bisa membuktikan kerja keras dari teman-teman penyidik dan kolaborasi yang ada itu, data menyatakan ada hasilnya. Jumlah transaksi pun menunjukkan penurunan yang luar biasa signifikan. Jadi, jika kita lihat dibandingkan dengan tahun lalu, turunnya itu jauh,” tuturnya.

Dengan keberhasilan itu, Ivan juga mengingatkan perihal dampak buruk judi online yang dapat mempengaruhi tidak hanya diri sendiri, namun juga sekitarnya termasuk keluarga.

“Di situ ada adik-adik kita tidak bisa bayar sekolah, lalu ada bunuh diri gara-gara terjerat pinjol, akibat dari kekalahan judol, lalu tidak punya pilihan lain, bercerai, karut-marut rumah tangga, tidak bisa makan, dan apa pun yang bisa kita bayangkan terkait dengan penderitaan saudara-saudara kita di luar sana,” kata Ivan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya