Pengakuan Kasmudjo: Saya Bukan Dosen Pembimbing Skripsi dan Tak Pernah Lihat Ijazah Jokowi

Kasmudjo, dosen pembimbing akademik Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Sleman, VIVA – Kasmudjo, dosen pembimbing akademik Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM berkomentar soal masalah skripsi dan ijazah milik Jokowi yang belakangan ini ramai diperbincangkan dan menjadi polemik.

Respons Kemendagri soal Heboh 4 Pulau di Aceh Masuk Sumut Hadiah Buat Jokowi

Kasmudjo yang ditemui VIVA di kediamannya, Pogung Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY, Rabu 14 Mei 2025 mengatakan dirinya bukanlah pembimbing skripsi Jokowi. Kasmudjo membeberkan pembimbing skripsi Jokowi adalah Prof Sumitro Purwodipoero. 

Kasmudjo menyebut dirinya juga tak tahu menahu soal ijazah sarjana Jokowi. Kasmudjo pun tak mau berbicara banyak soal ijazah Jokowi.

Bobby Nasution Unggah Video Pria Hina Kahiyang dan Jokowi: Cocoknya Dibuat Kayak Mana Ini Weee?

Jokowi saat Mengunjungi Dosen Pembimbingnya di Fakultas Kehutanan UGM, Kasmudjo

Photo :
  • Instagram/ @jokowi

"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita karena saya tidak membimbing (skripsi), tidak mengetahui, tidak ada prosesnya, karena pembimbingnya itu Prof Sumitro. Pembantunya dan yang menguji ada sendiri," ujar Kasmudjo.

Catat! Ini Rekayasa Lalu Lintas dan Lokasi Parkir Jakarta Future Festival 2025 di Cikini

"Kalau mengenai (tuduhan) ijazah sampai palsu itu saya tidak bisa sama sekali cerita dan saya sama sekali belum pernah melihat ijazahnya itu seperti apa, ya saya mau ngomong apa," sambung Kasmudjo.

Kasmudjo menjelaskan saat Jokowi kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, dirinya masih menjadi asisten dosen. Sebagai asisten dosen, Kasmudjo belum boleh mengajar dan membimbing skripsi mahasiswa.

Pria berusia 76 tahun ini membeberkan usai menjadi dosen dan boleh mengajar dirinya mengampu mata kuliah soal non kayu dan mebel yang berkaitan dengan produk-produk hutan selain kayu.

"Saya mulai mengajar itu mungkin setelah III D atau mungkin ke IV A. Itu mungkin karena saya punya sebagai ketua laboratorium sendiri yaitu yang berkaitan dengan non kayu dan mebel. Saya ngajar di situ. Artinya produk-produk hutan yang selain dari kayu dan mebel," kata Kasmudjo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya