Kapolri: Ketahanan Pangan Nasional Jadi Harapan Baru untuk Petani

Foto istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Bone, VIVA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan panen raya jagung di Desa Bolli, Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat, 16 Mei 2025.

Prabowo Naikkan Gaji Hakim, Tertinggi Tingkat Junior Mencapai 280 Persen

Sigit menegaskan, panen raya ini untuk mewujudkan kemandirian serta ketahanan pangan Indonesia serta merupakan wujud komitmen dari mendukung dan mengawal program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

"Alhamdulillah, hari ini kami bersama-sama dengan Pak Mentan bisa melaksanakan kegiatan panen jagung. Seperti yang disampaikan Pak Mentan, bahwa salah satu kekuatan dari negara salah satunya apabila kita memiliki ketahanan pangan, kemandirian pangan. Dan tentunya, ini menjadi salah satu program di Asta Cita yang harus betul-betul kita dukung dan kita kawal," ujar dia.

Presiden Prabowo Hadiri Pengukuhan Hakim, Serahkan Langsung Surat Keputusan Pengangkatan

Foto istimewa

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Eks Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri itu mengatakan, panen raya di wilayah Sulawesi Selatan tersebut adalah rangkaian panen kuartal kedua. Nantinya, lanjut dia, bakal dilakukan pelaksanaan panen raya puncak secara serentak pada bulan Juni. 

Candaan Prabowo di Peresmian Kampus Unhan: Harusnya Kapolri Dulu Baru Panglima yang Saya Sebut

"Yang jelas, tentunya kami Polri mendukung penuh kebijakan Pak Presiden, Pak Mentan. Dan tentunya, ini menjadi harapan baru untuk petani," katanya. 

Dia menyebut, sebagaimana data yang disampaikan Menteri Pertanian, dewasa ini terjadi lonjakan panen sebesar 39 persen. Dengan demikian, kata Sigit, faktor penyerapan juga akan menjadi perhatian ke depannya. 

"Tentunya, penyerapannya harus kita pikirkan, beliau (Mentan) tadi sudah sampaikan Bapak Presiden memberikan dukungan Rp5 triliun untuk menyerap," kata Sigit. 

Sigit memaparkan, bahwa pihaknya sudah beberapa kali menggelar rapat bersama dengan stakeholder terkait membahas penambahan gudang dengan standar yang dimiliki Bulog.

Di sisi lain, Sigit merasa optimis bahwa program ketahanan pangan Presiden Prabowo ke depannya tidak hanya mandiri, melainkan menjadi satu keunggulan yang dimiliki Bangsa Indonesia dibandingkan negara lainnya.

"Sehingga, kemudian nanti hasil panen ini bisa ditampung di gudang yang sesuai dengan standar Bulog. Saat ini, kita sedang siapkan dan mudah-mudahan progresnya bisa segera," tutur Sigit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya