Prabowo Bertemu Dubes Tiongkok Bahas Ketahanan Pangan

Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Mei 2025 (sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Mei 2025. 

Soroti Perpres 46 soal Pengadaan Barang dan Jasa, ICW: Banyak Potensi Konflik Kepentingan

Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan produktif, mencerminkan eratnya hubungan bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun antara Indonesia dan Tiongkok.

Usai pertemuan, Dubes Wang Lutong menyampaikan kedua pemimpin negara tengah menjajaki berbagai peluang kerja sama yang semakin luas dan mendalam. 

Prabowo: Kita Berhasil Sebagai Bangsa, Bermula dari Pendidikan

“Tahun ini adalah peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kita. Ada banyak kunjungan tingkat tinggi dan pertukaran antara kedua negara, serta banyak potensi kerja sama di berbagai bidang,” kata Dubes Wang Lutong, Jumat, 16 Mei 2025.

Diminta Pidato oleh Prabowo, SBY: Perintah Panglima Tertinggi, Saya Siap

Dalam pembahasan, Prabowo dan Dubes Wang Lutong juga meninjau berbagai sektor strategis yang menjadi fokus penguatan kerja sama. Mulai dari investasi, ketahanan pangan, energi, hilirisasi industri, konektivitas antar masyarakat, pendidikan budaya, dan sektor lainnya.

Wang Lutong menjelaskan hubungan pribadi antara kedua pemimpin negara merupakan aset penting dalam kemitraan strategis kedua bangsa. Bahkan saat pertemuan tahun lalu, kedua pemimpin negara telah menghasilkan banyak kesepakatan penting. 

"Mereka juga terus menjaga komunikasi secara erat, saling berkirim surat, dan berbicara langsung. Hubungan pribadi yang kuat ini merupakan aset penting dalam kemitraan strategis kedua negara," tuturnya.

Dubes Wang Lutong menambahkan, koordinasi antara kedua negara akan terus diperkuat di segala lini, termasuk sektor bisnis dan masyarakat.

“Akan ada hubungan yang semakin kuat antara kedua pihak, serta koordinasi dan kerja sama yang semakin erat antara pelaku usaha dan masyarakat kedua negara," ujarnya.

Pertemuan ini menjadi sinyal positif dari komitmen kuat Indonesia dan Tiongkok dalam menjaga serta memperluas kerja sama yang saling menguntungkan, khususnya di tengah momentum peringatan 75 tahun hubungan diplomatik yang semakin erat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya