Budi Arie Mungkin Dihadirkan ke Persidangan Usai Namanya Disebut di Kasus Judi Online

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri, Kejari Jakarta Selatan, mengaku pemanggilan terhadap Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, bisa saja dilakukan guna kepentingan pembuktian kasus judi online atau judol, yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

DPR Desak Penegak Hukum Usut Temuan PPATK soal Penerima Bansos Terlibat Judol

"Kita lihat nanti di kepentingan pembuktian," ucap Kepala Kejari Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo, Senin, 19 Mei 2025.

Haryoko tidak menjelaskan lebih jauh terkait kapan dan peluang untuk memanggil Budi Arie dalam persidangan tersebut.

PPATK: 500 Ribu Lebih NIK Penerima Bansos Terlibat Judol hingga Terorisme

Budi Arie Disebut Terima 50 Persen

Sebelumnya diberitakan, Jaksa memaparkan bahwa praktik pengelolaan situs judi online tidak hanya dilakukan secara terorganisir di internal kementerian, tetapi juga melibatkan pengaruh langsung dari pejabat tinggi.

Babak Baru Kasus Suap Hakim dan TPPU, Marcella Santoso dan 4 Tersangka Siap Disidang

“Bahwa kemudian terdakwa I Zulkarnaen Apriliantony, terdakwa II Adhi Kismanto, dan terdakwa IV Muhrijan alias Agus kembali bertemu di Café Pergrams Senopati untuk membahas mengenai praktik penjagaan website perjudian online di Kemenkominfo dan tarif sebesar Rp 8.000.000 per website serta pembagian untuk terdakwa II Adhi Kismanto sebesar 20 persen, terdakwa I Zulkarnaen sebesar 30 persen, dan untuk saudara Budi Arie Setiadi sebesar 50 persen dari keseluruhan website yang dijaga,” ujar jaksa dalam sidang.

Jaksa menjelaskan bahwa praktik “penjagaan” ini merupakan upaya untuk mengamankan dan memelihara operasional website judi online agar tak terblokir. Salah satu alat yang digunakan dalam aktivitas ini adalah teknologi crawling yang dapat melacak dan mengelola data situs judi.

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Mei 2025

Mensos Ancam Coret Penerima Bansos Terlibat Judol

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengancam akan mencoret daftar penerima bantuan sosial (bansos) yang terlibat judi online (judol)

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2025