- Antara
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan ada dana milik Komisaris Jenderal Timur Pradopo yang asal-usulnya belum jelas. Untuk itu, KPK akan meminta klarifikasi dari calon tunggal Kapolri itu.
"Masih ada yang perlu kami tanyakan dan klarifikasi. Misalnya, ada peningkatan yang belum jelas sumber dananya, sekitar Rp450 juta," kata Wakil Ketua KPK M. Jasin dalam rapat dengan tim Komisi III DPR RI, Rabu, 13 Oktober 2010.
Menurut Jasin, soal itu belum mereka klarifikasi kepada Komjen Timur. Alasannya, waktu yang tersedia sangatlah sempit.
"Ini kan mendadak. Tapi secara umum kami belum menemukan indikasi adanya dugaan penyimpangan atau yang mengarah pada pidana korupsi," kata Jasin lagi.
Biasanya, kata Jasin, bila ada data pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dinilai mencurigakan, maka KPK akan langsung meminta klarifikasi dari yang bersangkutan. "Kalau ada yang janggal, kami perlu klarifikasi atau memanggil untuk meminta penjelasan," tegas dia.
Sebelumnya, Jasin menyebutkan total kekayaan Timur meningkat Rp2 miliar lebih. Jika pada 2008 tercatat Rp2,1 miliar lebih, pada 2010 jumlahnya menjadi sekitar Rp4,4 miliar.
Peningkatan itu antara lain bersumber dari nilai tanah dan bangunan dan juga dari harta bergerak, kas dan setara kas. "Dari situ, peningkatannya hampir 110 persen," kata Jasin. (umi)