Prabowo Bawa Macron Kunjungi Candi Borobudur: Ini Suatu Kehormatan Besar

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Magelang, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menemani Presiden Prancis Emmanuel Macron berkunjung ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Prabowo merasa terhormat bisa mengajak Macron mengunjungi cagar budaya tersebut.

Prabowo Puji Trump: Beliau Negosiator Keras!

"Ini adalah suatu kehormatan besar kami menerima kunjungan yang mulia (Macron) di situs bersejarah ini, yang merupakan mahakarya peradana dan oleh UNESCO ditetapkan sebagai warisan budaya dunia yang kaya akan sejarah dan makna spiritual," kata Prabowo dalam konferensi pers, Kamis, 29 Mei 2025.

Prabowo lantas menyebut Indonesia dan Prancis merupakan dua negara besar yang memiliki sejarah panjang serta budaya yang mengakar kuat. 

Lawatan ke Luar Negeri Selesai, Prabowo Bertolak ke Tanah Air

Indonesia dan Prancis juga memiliki semangat yang sama, nilai-nilai kemanusiaan yang sama, khususnya dalam menghormati warisan budaya, agama, serta kelompok etnis.

Bicara Konflik Israel-Palestina, Prabowo dan Macron Sepakat Dorong Two State Solution

"Kita ingin memelihara kehidupan yang harmonis, perdamaian yang baik," ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Macron yang bersedia berkunjung ke Indonesia. Dia meyakini, kemitraan antara Indonesia dan Prancis akan terus berlanjut.

"Yang mulia terima kasih kunjungan Yang Mulia dan saya percaya dan optimis bahwa kemitraan kita akan berlanjut dan menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, pelaku industri kreatif dan semua tokoh-tokoh masyarakat kedua negara kita," kata Kepala Negara.

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Republik Belarus, Aleksandr Lukashenko

Diundang Prabowo, Presiden Belarus Janji Segera Berkunjung ke Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan hangat dengan Presiden Republik Belarus, Aleksandr Lukashenko

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025