Teknologi Canggih Medis Arab Saudi Selamatkan Jemaah Haji Indonesia
- Andhika Wahyu/MCH 2025
Mekah, VIVA – Di tengah ribuan jamaah yang menunaikan ibadah haji dengan khusyuk, sebuah kisah kemanusiaan dan keajaiban teknologi medis terjadi di Tanah Suci. Seorang jamaah haji asal Indonesia berhasil diselamatkan dari kondisi kritis berkat kecepatan tanggap dan kecanggihan layanan kesehatan modern yang dimiliki Arab Saudi.
Cerita ini bukan hanya menggugah hati, tetapi juga memperlihatkan bagaimana teknologi berperan penting dalam menyelamatkan nyawa manusia di tengah pelaksanaan ibadah terbesar umat Islam. Seperti apa ceritanya? Berikut ini cerita lengkapnya seperti dilansir Antara dari SPA, Minggu 1 Juni 2025:
Platform Ehalati
Salah satu faktor krusial yang menyelamatkan nyawa jamaah haji Indonesia ini adalah kehadiran platform Ehalati, yang dalam bahasa Indonesia berarti "Rujukanku." Sistem ini dirancang untuk mengintegrasikan dan menghubungkan seluruh fasilitas kesehatan di Arab Saudi, termasuk rumah sakit besar dan pusat layanan primer.
Dalam kasus ini, pasien dengan cepat dirujuk ke King Abdullah Medical City di Makkah, sebuah pusat medis modern yang menjadi rujukan utama selama musim haji. Kecepatan rujukan melalui sistem digital ini memastikan pasien bisa mendapatkan penanganan darurat tanpa kehilangan waktu berharga.
Diagnosis Mengerikan
Ilustrasi dokter operasi pasien
- homestead.com
Sesampainya di rumah sakit, tim medis langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menemukan bahwa jamaah tersebut mengalami sepsis, yaitu infeksi serius yang menyebar ke seluruh tubuh. Infeksi ini disebabkan oleh sumbatan akut pada saluran empedu, sebuah kondisi yang sangat berbahaya jika tidak segera ditangani.
Yang lebih mengejutkan, pemeriksaan lanjutan mengungkap bahwa pasien juga mengidap tumor pankreas yang telah menyebar ke lambung dan usus halus. Kombinasi dari dua kondisi medis ini menempatkan pasien dalam situasi sangat kritis, sehingga membutuhkan penanganan cepat dan akurat dari tim medis.
Teknologi SpyGlass dan Balon CRE
Keajaiban medis terjadi ketika tim dokter spesialis yang dipimpin oleh Dr. Mohammed Saeed Khan menggunakan salah satu teknologi endoskopi tercanggih di dunia, yaitu sistem SpyGlass. Teknologi ini memungkinkan visualisasi yang sangat detail dari saluran empedu, sehingga tindakan bisa dilakukan secara presisi.
Tim dokter kemudian menggunakan balon CRE untuk melebarkan saluran empedu yang tersumbat. Setelah saluran terbuka, mereka memasang stent logam self-expandable, atau tabung kecil yang bisa mengembang sendiri untuk menjaga saluran tetap terbuka. Semua prosedur dilakukan dengan panduan radiologi yang sangat cermat.
Infeksi Akut Berhasil Diatasi
Ilustrasi operasi.
- Pixabay/sasint
Setelah prosedur kompleks tersebut, infeksi akut berhasil dikendalikan, dan fungsi saluran hati pun pulih. Ini adalah bukti nyata bagaimana teknologi medis modern dan keahlian tenaga kesehatan bekerja bersama dalam menyelamatkan nyawa.
Laporan resmi dari Saudi Press Agency (SPA) menyebutkan bahwa kondisi pasien membaik secara signifikan setelah tindakan dilakukan. Ini menjadi bukti bahwa sistem layanan kesehatan Arab Saudi selama musim haji bukan hanya tanggap, tetapi juga berstandar internasional.
Haji Aman dengan Teknologi Modern
Cerita ini tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari visi besar Arab Saudi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi jamaah haji melalui berbagai inovasi dan investasi infrastruktur. Inisiatif ini merupakan bagian dari Visi Saudi 2030, yang bertujuan menjadikan Arab Saudi sebagai negara maju berbasis teknologi, termasuk dalam sektor pelayanan kesehatan.
Seluruh sistem pelayanan medis saat haji kini didukung oleh jaringan rumah sakit besar dan pusat layanan primer yang tersebar di Makkah, Madinah, dan berbagai tempat suci lainnya. Jamaah dari seluruh dunia kini bisa merasa lebih aman karena didukung oleh sistem kesehatan modern yang siap 24 jam.