Modus Baru dan Berbahaya, Polisi Masih Buru Pilot Drone yang Selundupkan Sabu ke Lapas

Warga binaan Lapas Jelekong Bandung penerima paket sabu via drone
Sumber :
  • tvOne

Bandung, VIVA – Polisi masih memburu pelaku penyelundupan atau pemasok narkoba jenis sabu seberat 25 gram via drone ke Lapas Narkotika Kelas IIA Jelekong, Kabupaten Bandung. Disisi lain, polisi telah menangkap narapidana Lapas Jelekong yang merupakan pemesan sabu tersebut. 

Jadi 8 Orang, Ini Peran Tersangka Baru Kasus Perusakan Rumah Singgah di Sukabumi

"Bahwa paket sabu seberat 25 gram yang diselundupkan ke dalam blok hunian lapas diketahui milik seorang warga binaan berinisial AM  berusia 29 tahun," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, kepada wartawan, Kamis, 12 Juni 2025.

Menurut Kombes Pol Hendra Rochmawan, pengendaran narkoba yang terjadi Lapas Narkotika Kelas IIA Jelekong Kabupaten Bandung itu merupakan modus baru.

Frustasi Istri Minta Cerai, Pria di Purwakarta Tega Aniaya Anak Balitanya

Drone membawa narkoba jenis sabu ke LApas Narkotika Kelas IIA Bandung

Photo :
  • tvOne

Saat ini, jajaran Satresnarkoba Polresta Bandung terus memburu pelaku atau pengendali drone yang melakukan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu itu ke Lapas Jelekong, Kabupaten Bandung.

Marshel Widianto Ungkap Pernah Antar Narkoba Buat Andika, Babang Tamvan Panik Takut Keciduk BNN

"Modus ini baru dan berbahaya, karena menggunakan drone untuk menjatuhkan paket sabu ke dalam lingkungan lapas. Ini tidak bisa dianggap remeh. Kami sudah mengantongi identitas warga binaan penerima dan saat ini fokus mengejar pelaku di luar yang mengoperasikan drone tersebut," ujarnya

Diketahui, penyelundupan narkoba melalui pesawat nirawak itu terungkap setelah petugas lapas menemukan dua bungkus paket mencurigakan dalam bentuk kemasan yang setelah diperiksa ternyata berisi sabu-sabu.

Pihak lapas langsung berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung untuk penanganan lebih lanjut.

"Pengungkapan ini menjadi pengingat bahwa jaringan narkotika terus mencari cara baru untuk mengedarkan barang haram, bahkan di lingkungan yang seharusnya steril seperti lembaga pemasyarakatan," katanya.

Dengan adanya modus baru itu Kapolda Jabar, kata Kabid Humas meminta agar memutus segala bentuk pengendaran barang haram itu mulai dari jaringan kecil hingga jaringan besar agar tidak ada ruang dimana pun khususnya di wilayah Jawa Barat.

"Jajaran kepolisian di Jawa Barat atas instruksi pimpinan akan tindak tegas siapa pun yang terlibat, baik dari luar maupun dari dalam. Tidak ada toleransi terhadap penyelundupan narkoba. Kami juga akan memperketat patroli dan pengawasan di sekitar lapas untuk mencegah kejadian serupa," tegasnya

Laporan: Cepi Kurnia/tvOne Bandung

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya