Kronologi Mahasiswa di Blitar Dipiting Paspampres saat Bentangkan Poster Kritik Gibran
- Ist
Blitar, VIVA – Tiga mahasiswa di Blitar diamankan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat hendak membentangkan poster yang berisi kritik menjelang kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka di Kota Blitar.
Dalam video yang beredar, diduga mahasiswa tersebut diamankan Paspampres di sisi jalan ketika rombongan Wapres Gibran melintas di sekitar lokasi.
Insiden itu terjadi pada Rabu, 18 Juni 2025, pukul 12.30 WIB di Jalan Kalimantan, tepatnya di sebelah utara salah satu rumah makan yang berada tak jauh dari lokasi agenda kunjungan Wapres.
Mahasiswa tersebut membentangkan poster bertuliskan, 'Dinasti Tiada Henti', 'Omon-omon 19 Juta Lapangan Kerja', 'Semangat terus bikin bualan Mas Wapres Gibran', serta 'Siapa percaya pengangkang konstitusi?'
Wakapolres Blitar Kota, Kompol Subiyantana menerangkan kejadian bermula saat Wapres Gibran hendak mengunjungi sebuah rumah makan di Blitar sekitar pukul 12.30 WIB.Â
Tiba-tiba, muncul tiga orang mahasiswa yang membawa poster berisi kritik terhadap Gibran. Ketiga mahasiswa tersebut diduga mencoba menerobos barisan pengamanan.Â
Menyadari hal itu, anggota Paspampres langsung bertindak cepat dan menghalau mereka dari lokasi. Dalam video yang beredar, anggota Paspampres itu nampak melumpuhkan mahasiswa dan merampas poster yang mereka bentangkan.
"Iya, memang saat rombongan Wapres mengarah ke Rumah Makan Bu Mamik, tiba-tiba ada sekitar tiga mahasiswa yang diduga menerobos barisan. Sehingga dari pengamanan (Paspampres) mereka dipinggirkan agak tidak menerobos," kata Subiyanta.
Menurut Wakapolres, tindakan penghalauan itu disebut bagian dari pengamanan standar VVIP oleh petugas Paspampres. Ia menegaskan, ketiganya tidak ditangkap apalagi ditahan.
"Ketiganya sudah dipulangkan, karena memang cuma menghalau. Itu kan wajar pengamanan rombongan RI 2 mau masuk ke rumah makan," ujar Subiyantana. Ia memastikan situasi selama kunjungan Wapres Gibran tetap berjalan normal dan kondusif.
Â
Â