- Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews - Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mencatat 2813 akreditasi sejumlah program studi perguruan tinggi di Indonesia telah kedaluwarsa. Staf Ahli Menteri Pendidikan Nasional Bidang Kerjasama Hubungan Internasional, Herwindo mengatakan lulusan program yang kedaluwarsa tak masalah.
"Karena masih berlaku saat mereka kuliah. Begitu lulus pun masih berlaku," kata dia, Senin 25 Oktober 2010.
Pihak yang kena dampak, menurut dia, adalah mahasiswa yang masih menjalani proses belajar mengajar saat akreditasi ini kedaluwarsa. Namun, dia tidak menjelaskan lebih perinci, dampak apa yang mungkin dialami para mahasiswa.
Dia mengatakan akreditas program studi di perguruan tinggi ada siklusnya, di mana sekitar 90 aksesor memproses akreditasi. Meski demikian, dia menekankan bahwa perguruan tinggi pun seharusnya mengajukan pengajuan akreditasi kembali ke Kementerian Pendidikan Nasional. "Ini tanggung jawab dua-duanya (kementerian dan perguruan tinggi yang bersangkutan)," kata dia.
Penelusuran VIVAnews di situs BAN-PT mencatat, tak hanya perguruan tinggi swasta, sejumlah perguruan tinggi ternama seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB) juga Universitas Indonesia (UI) memiliki program studi yang kedaluwarsa akreditasinya.
Jumlah tersebut mencapai 26,4 persen dari total seluruh program studi yang ada di Indonesia sebanyak 10652 jurusan (program studi). Seperti Universitas Gadjah Mada misalnya dari 158 program studi yang ditawarkan oleh UGM, sebanyak 41 bidang studi yang ada akreditasinya kedaluwarsa. Program studi itu antara lain kedokteran, kedeokteran gigi, kehutanan, teknik elektro, teknik geologi, teknik geomatika, dan beberapa jurusan lain.
Sementara di UI, ada sekitar 24 program studi dari total 148 program studi yang kedaluwarsa. Di antaranya: administrasi keuangan dan perbankan, perpajakan, kedokteran gigi, sastra Jepang, teknik elektro, teknik industri, teknik kimia, dan beberapa program studi lain.
Selain dua universitas tersebut, ITB juga mencatatkan 24 program studi kedaluwarsa dari total 86, IPB mencatat ada 44 program studi kedaluwarsa dari total 123, dan beberapa universitas lainnya.(ywn)
Laporan: Fina Dwi Yurhami
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron melaporkan salah satu Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK. Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK terkait dugaan penyalahgu
