- Antara/ Jafkhairi
VIVAnews -- Untuk kali keduanya, Wakil Presiden Boediono meninjau situasi Merapi.
Hari ini Boediono dijadwalkan mengunjungi para pengungsi korban letusan Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang, Klaten.
Selain mendengar paparan penanggulangan bencana oleh Bupati Klaten, juga akan diserahkan bantuan sebesar Rp 1,5 miliar dari BNPB, Rp 500 juta dari Kementerian Sosial, dan obat-obatan dari Menteri Kesehatan.
Sekitar pukul 14.30 WIB Boediono akan menghadiri puncak acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Stadion Manahan, Solo.
Ikut dalam rombongan adalah Mendiknas, Menpora, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Menteri Agama.
Sementara, sejumlah menteri akan menyambut Boediono di Solo yakni Menko Kesra, Menteri Kesehatan, dan Menteri Sosial.
Sebelumnya, Selasa 26 Oktober 2010, Wapres meninjau lokasi Gunung Merapi, guna memeriksa persiapan mengantisipasi terjadinya letusan -- di hari yang sama dengan letusan Merapi.
Saat itu, Boediono bersama Ibu Herawati Boediono mengunjungi posko utama penanggulangan bencana Gunung Merapi di Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam kunjungan itu, Boediono sempat menyinggung juru kunci gunung Merapi, Mbah Maridjan sambil bercanda.
"Jangan lupa, kita minta doanya Mbah Maridjan agar masyarakat selamat," kata Wapres Boediono kepada warga saat berada di Posko Utama Penanggulangan Bencana Gunung Merapi, di Pakem, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa, 26 Oktober 2010.
Tragisnya, di hari yang sama, malam hari, Mbah Maridjan meninggal dunia diterjang awan panas Merapi, gunung yang selama ini ia pelihara.
Sampai akhir hidupnya, Mbah Maridjan setia di sisi Merapi. (umi)