- Antara/ Saptono
VIVAnews - Saat melakukan peninjauan di lokasi pengungsian warga yang menghindari erupsi gunung Merapi di Klaten, Jawa Tengah, Boediono hanya disambut sedikit pengungsi. Namun, Boediono malah mengaku senang hanya disambut sedikit pengungsi.
Hal ini diungkapkan Boediono saat berkunjung ke barak pengungsian di desa Keputren, kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis, 28 Oktober 2010.
"Bahwa meskipun di sini menjumpai jumlah (pengungsi) yang tidak terlalu banyak, itu indikasi bagus. Seandainya saya di sini masih menjumpai pengungsi yang berjubel, malah kekurangan tempat, itu yang akan bikin saya prihatin," kata Boediono.
Sejumlah pengungsi memang sebagian sudah meninggalkan barak pengungsian dan telah kembali ke rumah masing-masing. Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan sebelumnya ada 4.975 pengungsi dari empat desa di Klaten.
"Sebagian besar memang sudah berangsur-angsur kembali ke rumahnya. Karena Dinas Vulkanologi mengatakan keadaan semakin membaik, aktifitas semakin menurun," kata Bibit.
Dalam tinjauan ini, Wakil Presiden Boediono turut didampingi sejumlah menteri. Mereka antara lain Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar. (hs)