- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak semua pemimpin di daerah untuk mengedepankan hal-hal yang rasional.
Hal ini disampaikan SBY seiring dengan maraknya fenomena-fenomena di luar kewajaran di seputar bencana alam yang terjadi di Tanah Air. "Jadi pemimpin harus cerdas dan rasional. Dalam bencana jangan percaya takhayul," kata Presiden SBY saat memberikan kuliah umum di hadapan peserta Pertemuan Pemuda Politisi Anggota Parlemen Seluruh Indonesia di Jakarta, 4 November 2010.
SBY menyampaikan hal itu di hadapan 1.343 politisi muda di bawah umur 30 tahun, mulai dari DPR, DPRD Provinsi, Kota, dan Kabupaten se-Indonesia. Tampak pula hadir politisi muda Partai Demokrat yang juga putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono.
SBY mengingatkan, bahwa bangsa Indonesia ini berdiri di atas tanah yang rawan bencana. Salah satu rawan bencana itu karena banyaknya lempengan-lempengan besar dunia yang bertemu di bumi Indonesia.
Maka itu, SBY berharap kepemimpinan berikutnya bisa menjadi penerus yang baik sebagai pelanjut tongkat estafet bangsa. Pemimpin, kata Presiden, jangan lagi percaya hal-hal mistis. Kedepankan rasionalitas dalam setiap mengambil keputusan.
"Saya di sini bukan hanya sebagai seorang kepala negara tapi sebagai kakak agar adik-adik dapat memberikan estafet future leader yang terbaik bagi bangsa ini," kata SBY,
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar rapat koordinasi pembentukan satuan tugas (satgas) judi online bersama beberapa kementerian/lembaga pada Selasa, 23 April 2024.
