- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga petang ini masih berada di Semarang, untuk melantik 465 Taruna Akademi Kepolisian menjadi Perwira Polri. Bila sesuai rencana, SBY dari Semarang langsung menuju Senayan untuk menyaksikan laga pertama semifinal Piala AFF Suzuki antara Indonesia-Filipina.
"Ya, (SBY) jadi nonton malam ini sepulang dari Senayan," kata Jubir Presiden Julian Pasha dalam pesan singkat kepada VIVAnews, Kamis 16 Desember 2010.
Nantinya SBY akan menempati kelas VVIP yang sebelum pertandingan akan disterilkan terlebih dahulu.
Polda Metro Jaya akan memperketat pengamanan laga semifinal piala AFF antara Indonesia melawan Filipina. Kepala Bidang Humas Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar, Selasa lalu menyampaikan, Polda akan menambah jumlah 500 personel untuk mengamankan laga semifinal nanti malam. Padahal dalam laga final AFF sebelumnya, personel pengamanan yang dikerahkan 2.000 orang.
Lantik Taruna Akpol
Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Polisi Untung Yoga Ana dalam keterangan tertulis menjelaskan, kegiatan SBY di Semarang hari ini akan berlangsung di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian, Candi, Semarang, Jawa Tengah.
Dalam pelantikan yang digelar hingga pukul 14.30 WIB nanti, sebanyak 465 Taruna Akademi Kepolisian akan menjadi Perwira Polri. Mereka terdiri dari tiga Detasemen.
Pertama, Detasemen 42 sebanyak 79 Perwira, terdiri dari 60 Taruna dan 19 Taruni. Kedua, Detasemen 43 sebanyak 314 Perwira, terdiri dari 273 Taruna dan 41 Taruni, dan terakhir Detasemen 44 sebanyak 72 Perwira yang terdiri dari 67 Taruna dan 5 Taruni.
Dalam pelantikan ini, akan disematkan pula penghargaan Adi Makayasa. Penghargaan ini diberikan bagi mereka yang mendapat prestasi tertinggi nilai akhir pendidikan. Parameternya merupakan akumulasi dari tiga aspek pendidikan sesuai pembobotan yang meliputi, Akademik, sikap prilaku, dan kesamaptaan jasmani.
Penerima Adi Makayasa dari Detasemen 42, Brigadir Taruna Irfan Widyanto Nomor Akademi 07.249, asal Depok, Jawa Barat. Kemudian dari Detasemen 43 Brigadir Taruna Reza Fahlevi Nomor akademi 08.007 asal Medan, dan dari Detasemen 44 Brigadir Taruna Agus Sobamapraja no akademi 09.004, asal Depok.
Untung Yoga pun menjelaskan tujuan pendidikan Taruna. Menurutnya, tujuan pendidikan ini adalah membentuk warga sipil Indonesia, menjadi Perwira Pertama Polri yang memiliki kemampuan pengetahuan, ketrampilan teknis operasional kepolisian dan sikap polisi sipil.
Tidak hanya itu, pendidikan ini juga membentuk kemampuan manajerial yang profesional, modern dan bermoral memiliki watak yang menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kejujuran yang berpedoman kepada moral dan kode etik kepolisian.
"Polri juga mengutamakan profesionalisme dalam melaksanakan tugas kepolisian," kata Untung Yoga. Dan para perwira ini diharapkan mampu memangku jabatan sebagai unsur pelaksana pimpinan lini terdepan yang memiliki wawasan akademik, serta menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai universal seperti demokratisasi, HAM, Kepastian hukum serta keadilan sosial. (umi)
Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi
Selebgram Siskaeee hingga kini belum diseret ke pengadilan terkait kasus film porno lokal. Terkait hal ini, polisi mengklaim pihaknya masih menunggu instruksi dari jaksa.
