Rp3,3 M untuk Renovasi Rumah Dinas Menkeu

Seorang petugas bank menghitung uang rupiah.
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Organisasi non-pemerintah Forum Indonesia untuk Tranparansi Anggaran (FITRA) menyatakan renovasi rumah menteri keuangan telah menelan dana hingga Rp3,3 miliar.

Kordinator Investigasi dan Advokasi FITRA Uchok Sky Khadafi mengatakan, berdasarkan hasil Audit Badan Pemeriksa Keuangan, renovasi rumah ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada 2008 dan 2009. "Ini sangat fantastis," katanya dalam keterangan pers, Minggu 2 Januari 2011.

Dia mengatakan, pada 2008, menteri keuangan melakukan renovasi rumah jabatannya dengan anggaran Rp2,1 miliar. "Renovasi ini meliputi pekerjaan interior, seperti pasang back drop, plafond, dan pasang wall vinyl ex import."

Setelah selesai pekerjaan renovasi rumah jabatan, menurut Uchok, rupanya menteri keuangan tidak puas dengan hasil renovasi. Lalu pada tahun anggaran 2009, menteri keuangan mengalokasikan anggaran Rp1,3 miliar untuk renovasi lagi.

"Jadi, total alokasi anggaran untuk renovasi rumah jabatan menteri keuangan sebesar Rp3,3 miliar," katanya.

Dituding Balik ke Nikita Mirzani karena Kehabisan Uang, Ini Jawaban Lolly

Saat dimintai konfirmasinya malam ini, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Keuangan Yudi Pramadi mengatakan semua temuan BPK tahun 2008 dan 2009 sudah sesuai peraturan yang ada.  "Kementerian sudah menjawab kepada BPK dan hasilnya sudah clear," kata Yudi kepada VIVAnews. (hs)

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun saat berkunjung ke kantor VIVA di Jakarta

Serahkan Kesimpulan, Kubu AMIN: Kita Tak Rela Pemimpin yang Terpilih Itu Curang

Kubu pasangan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menilai MK seharusnya mengabulkan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024