- Surabaya Post
VIVAnews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memberikan santunan bagi korban erupsi Gunung Bromo. Bentuk bantuan disalurkan di empat kabupaten yang terdampak langsung erupsi.
"Pemerintah Provinsi Jatim melalui BPBD (Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah) memberikan bantuan kepada warga yang terkena erupsi untuk kerusakan rumah dan sawah," kata wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf Rabu, 5 Januari 2011.
Dijelaskan, bantuan disalurkan melalui dana on call atau siap pakai sebesar Rp2 miliar. Terkait itu, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 17,5 miliar.
"Itu kami maksudkan untuk membantu ekonomi masyarakat korban Bromo. Kami memahami selain rumah, ladang mereka juga rusak," urai pria yang akrab disapa Gus Ipul ini.
Selebihnya, untuk pembenahan infrastruktur di kawasan itu dilaksanakan program padat karya. Masyarakat yang tidak punya kegiatan, untuk sementara dilibatkan dalam perbaikan sejumlah fasilitas yang rusak dengan mendapat imbalan Rp50 ribu. Ditambah dengan bantuan sebesar Rp100 ribu untuk rumah yang terdampak abu vulkanik.
"Saat ini, pendataan mulai dilakukan," lanjutnya. Untuk fasilitas gedung sekolah yang rusak, pemerintah menggandeng personel TNI dan Polri dan Dinas PU melakukan pembangunan kembali bangunan sekolah. Yakni, bangunan SD dan SMPN Satu Atap di Ngadirejo, Kecamatan Sukapura yang roboh akibat tidak kuat menahan material debu Gunung Bromo.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya