Rumah Pendukung Keistimewaan Dilempar Molotov

Demo RUUK Yogyakarta
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro

VIVAnews -- Menjelang Sidang Istimewa DPRD Kabupaten Sleman dengan agenda mendengarkan pandangan fraksi tentang mekanisme pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY, kediaman Mulyadi, Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (Ismoyo) dilempar bom molotov.

Menurut Mulyadi, kejadian berawal pukul 02.30 WIB, dinihari tadi. Saat itu dua pengendara sepeda motor berhenti di depan rumahnya di Desa  Sidomulyo, Kecamatan Godean. Tiba-tiba dari luar terdengar suara botol yang dilempar ke arah teras.

"Saat itu istri saya belum tidur dan langsung membuka pintu ruang tamu. Saat dibuka teras rumahnya sudah menyala api,"kata Mulyadi, Kamis, 6 Januari 2010

Api kata Mulyadi sudah sempat membakar kursi dari bambu yang berada di teras rumah. Selain itu tirai yang terbuat dari bambu juga ikut terbakar.

"Saat api berhasil dipadamkan terdapat pecahan kaca dan juga ada paku serta mur. Mungkin baut dan mur itu sengaja dimasukkan dalam bom molotov," tambah dia.

Meski belum mengetahui motif sebenarnya dari pelemparan bom molotov ke rumahnya, Mulyadi menduga permasalahannya terkait dengan perjuangan keistimewaan dengan penetapan jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY.

"Selama ini saya tidak punya permasalahan pribadi atau dendam pribadi. Ini kuat dugaannya dengan permasalahan RUUK DIY di mana saya sebagai salah satu penggerak pro penetapan,"ungkapnya

Untuk kerugian sendiri kata Mulyadi tidak terlalu banyak karena api yang sempat menyala dan membakar kursi sertai tirai dapat segera dipadamkan.

"Kerugian secara material tidak seberapa namun ini sebagai bentuk teror bagi para penggerak pro penetapan," tegasnya

Mulyadi menambahkan beberapa saat setelah kejadian petugas dari Mapolsek Godean, Polres Sleman bahkan Kapolres sendiri langsung datang ke kediamannya untuk melakukan olah TKP dan meminta beberapa keterangan atas kejadian tersebut.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda DIY, AKBP Any Pudjiastuti menyatakan, petugas kepolisian dari polres Sleman saat ini sedang melakukan penyelidakan terhadap kasus pelemparan bom molotov di rumah Mulyadi.

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

"Kami masih melakukan pendalaman penyelidikan termasuk motif-motif pelaku pelemparan bom molotov tersebut," ujarnya singkat.

Laporan: Juna Sanbawa| DIY

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City
Ketua DPRD Klungkung

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida

Klungkung tercatat memiliki jalan kabupaten sepanjang 464 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 367,5 kilometer dalam kondisi baik, rusak sedang 34 KM dan lainnya lagi

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024