Bom Molotov di Yogya Diduga Upaya Adu Domba

Demo RUUK Yogyakarta
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro

VIVAnews -- Rumah pendukung penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Mulyadi dilempar bom molotov pukul 02.30 dini hari tadi, Kamis 6 Januari 2010. 

Terkait insiden itu, Paguyuban Dukuh (Pandu) Kabupaten Bantul dan Paguyuban Dukuh DIY mendesak agar aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.

"Kita menduga kuat ini sangat terkait dengan perjuangan yang
 selama ini dilakukan oleh Mbah Mul (sebutan akrab bagi Mulyadi) dedengkot penggerak penetapan jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY,"tegas Sulistyo Admojo, Ketua Paguyuban Dukuh (Pandu), Kamis, 6 Januari 2010

Tindakan pelemparan bom molotov ini kata Sulistyo, sebagai upaya untuk mengadu domba masyakarat yang pro penetapan maupun pro pemilihan sehingga nantinya terjadi kekacauan di Yogyakarta.

"Ini bentuk adu domba oleh pihak-pihak yang tidak suka Yogyakarta aman, tenteram dan damai, meski ada persoalan masalah keistimewaan DIY,"tandasnya

Sulistyo lebih lanjut menyatakan DPRD Kabupaten Sleman yang hari ini menggelar sidang paripurna mendengarkan pandangan fraksi-fraksi atas mekanisme pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY merupakan saat yang genting khususnya bagi anggota Fraksi Demokrat DPRD Sleman karena tidak menutup kemungkinan mereka menjadi sasaran dari pihak-pihak yang ingin mengadu domba.

"Setelah pendukung pro penetapan yang diteror, mungkin saja Fraksi Demokrat yang akan menjadi sasaran teror sehingga terkesan ada balas dendam dari kalangan pro penetapan. Jika ini dibiarkan maka akan berbahaya,"paparnya

Sementara, Kapolres Sleman AKBP Irwan Ramaini menyatakan pihaknya masih melakukan olah TKP untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Kapolres meminta agar kejadian bom molotov ini tidak dikaitkan dukung mendukung keistimewaan DIY.

"Jangan dihubung-hubungkanlah (antara yang pro penetapan dan pro pemilihan. Kita akan bekerja secara maksimal dan mengungkap kasus ini,"katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah Mulyadi,  Ketua Payuban Lurah se-DIY (Ismoyo) dilempar molotov oleh orang-orang yang menggunakan dua sepeda motor dari arah jalan di sebelah timur
rumahnya. Saat kejadian ada suara sepeda motor dan ditemukan tas plastik bekas pembungkus bom molotov.

Bom molotov berisi bensin dikemas dalam botol minuman keras dan berisi paku kecil-kecil dan sekrup (mur dan baut), yang tak hanya bisa membakar tapi juga melukai orang di sekitarnya.

Untung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Molotov hanya  membakar bangku panjang dan tirai bambu yang berada di teras rumahnya. (sj)

Laporan: Juna Sanbawa| DIY

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini
PM Israel Benjamin Netanyahu dan IDF

Selain Netanyahu, Ini Pihak Israel yang Dikabarkan Akan Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional

(QUE)Pihak Israel dikabarkan semakin khawatir dengan kemungkinan Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap PM Be

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024