- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memiliki tugas berat di tahun 2011. Ini disebabkan Indonesia akan menjadi tuan rumah berbagai konferensi tingkat tinggi (KTT) pada tahun 2011.
Hal ini dikatakan Presiden SBY saat memberikan sambutan di syukuran Hari Bhakti Paspampres ke-65 di Perumahan Paspampres, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat 7 Januari 2011.
"Kita jadi tuan rumah ASEAN Summit, dengan 10 kepala negara dan pemerintahan dan East Asia Summit, dengan 18 kepala negara dan pemerintahan," kata SBY.
Ini merupakan tugas berat, karena SBY meminta setiap kepala negara dan kepala pemerintahan itu mendapat pengawalan khusus. Karena itu Paspampres diminta meningkatkan kemampuan sebagai satuan yang bertugas mengamankan kepala negara dan kepala pemerintahan.
"Saya berharap kalian terus siaga, berlatih, dan terus meningkatkan kemampuan kalian," ujar SBY.
SBY meminta Paspampres mengamankan kepala negara dan kepala pemerintahan negara sahabat sesuai prosedur tetap pengamanan yang berlaku. Ini juga termasuk menutup total jalan raya di Jakarta ketika kepala negara sahabat lewat.
SBY pun mengaku tidak suka jika harus menutup jalan saat SBY melewati sebuah jalan raya di Jakarta. "Apalagi ditutup penuh, biarlah mengalir," ucapnya.
Namun, SBY melanjutkan, penutupan jalan untuk kepala negara sahabat merupakan protap yang harus dilakukan. "Saya pun juga begitu ketika di berkunjung ke negara sahabat, jalan ditutup penuh," kata SBY.
Berteduh Sambil Main HP, 3 Anggota TNI Tersambar Petir di Dekat Mabes Cilangkap
Tiga orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.
