- Vivanews/ Tri Saputro
VIVAnews - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menggelar pameran foto penggalangan dana untuk korban Gunung Merapi. Penggalangan dana melalui penjualan foto ini adalah salah satu wujud dari sikap bangsa Indonesia yang suka menolong sesama.
"Karena biasanya setiap terjadi bencana akan terlihat sifat asli bangsa kita yang rukun dan bersahabat serta gotong royong," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat, 7 Januari 2011.
Pameran foto itu menghadirkan karya hasil lomba foto yang digelar di Yogyakarta akhir Desember lalu. Dalam ajang ini akan dijual 14 foto kategori pemenang dan harapan, serta 16 foto kategori terbaik.
Untuk foto kategori pemenang, fotonya dijual seharga Rp10 juta. Sedangkan kategori pemenang harapan dijual seharga Rp7 juta. Dan foto kategori terbaik dijual Rp5 juta. "Ayo beli sekalian beramal. Siapa yang rajin menyumbang akan tambah kaya," ujar menteri dari Partai Demokrat ini.
Semua foto disajikan menggambarkan keindahan Gunung Merapi dari berbagai sudut pandang. "Merapi, saat meletus saja indah," terangnya.
Pameran itu sendiri akan digelar di Lobby Hotel Sahid dan dibuka hingga 9 Januari. Dalam kesempatan itu, Jero Wacik meminta masyarakat memaknai meletusnya Gunung Merapi sebagai sesuatu yang baik. Karena setiap habis terjadi kemalangan akan disusul datangnya keberuntungan.
"Sesudah memuntahkan lahar panas, Merapi akan mewarisi kita keindahan yang dapat dinikmati berpuluh-puluh tahun lamanya, hingga suatu saat nanti dia batuk lagi," ujarnya.