- Antara/Eric Ireng
VIVAnews - Api yang membakar pusat perbelanjaan Ambarukmo Plaza, Jalan Adi Sucipto, Yogyakarta, diduga berasal dari outlet yang berada di lantai dua.
Kebakaran itu membesar sekitar pukul 17.00 WIB, saat kondisi mal ramai. Asap yang mengepul dengan cepat memenuhi pusat belanja dan membuat panik.
"Saya lihat api jam 17.00 WIB, asapnya dari lantai atas dan menyebar ke lantai dasar. Tapi tidak terlihat api," ujar Yudi seorang pegawai makanan cepat saji, Selasa 11 Januari 2010.
Peni Saraswati, karyawan di gerai pakaian menjelaskan, asap meluas dan membuat pandangan tertutup. Banyak karyawan, khususnya yang berada di lantai dua lari berhamburan.
Kejadian ini juga membuat pengunjung ikut lari menyelamatkan diri, meski ada dari mereka yang tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.
Delapan unit mobil kebakaran dari Kabupaten Sleman, Bantul, dan kota Yogyakarta dikerahkan. Bahkan, satu mobil penyemprot milik polisi yang biasanya digunakan menyemprot pengunjuk rasa ikut digunakan untuk memadamkan api.
Hingga satu jam lebih, asap masih keluar dari dalam gedung. Jalan dari arah barat ditutup karena banyak pegawai dan pengunjung yang berada di sekitar gedung. Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran dan polisi telihat masih mondar-mandir di jalan tersebut.
Sudarsono, Kepala Penannggulangan Kebakaran, Bencana dan Perlindungan Masyarakat Kota yang berada di lokasi menyatakaan, ada beberapa titik api. Saat ini tinggal satu titik api yang masih menyala.
"Kami masih mengkondisikan dan memadamkan titik api, sampai saat ini belum ada korban," kata dia.
Laporan: Erick Tanjung| Yogyakarta