Penderita Katarak 240 ribu Orang Setiap Tahun

Operasi katarak pasien LKC
Sumber :
  • Dokumentasi LKC

VIVAnews- Tiga juta masyarakat Indonesia yang mengalami kebutaan, separuhnya atau 1,5 juta disebabkan oleh buta katarak. Sementara setiap tahun orang yang menderita katarak bertambah 240 ribu orang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Boediono pada saat pencanangan program Gerakan Penanggulangan Katarak Nasional. Menurutnya, di Indonesia terjadi cataract backlog atau penumpukan kasus yang belum tertangani karena setiap tahun Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) baru mampu mengoperasi sekitar 120 ribu orang penderita katarak.

Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar

Boediono meminta kepada masyarakat dan dunia usaha aktif dalam menekan penderita katarak di Indonesia mengingat terjadinya gap antara penderita katarak yang belum dioperasi dengan penderita baru penyakit katarak.

Dengan kesehatan mata yang bagus disuatu masyarakat, dapat meningkatkan produktivitas suatu negara. Boediono juga menyitir
seorang ahli sejarah yang menyatakan revolusi industri yang terjadi di
Eropa pada abad 18 disebabkan karena penemuan teknologi sederhana, yaitu kacamata.

"Pada abad 17-18 kacamata baru digunakan secara luas oleh masyarakat. Salah satu teknologi sederhana meningkatkan produktivitas manusia," katanya pada saat meresmikan program itu di Jakarta, Sabtu, 15 Januari 2011.

Boediono menitipkan agar Perdami juga memperhatikan kondisi anak-anak yang tidak bisa melihat dengan baik khususnya di daerah terpencil.

"Saya titipkan apa yang bisa dilakukan (Perdami dan dunia usaha) untuk anak-anak ini, kacamata harganya terjangkau tapi karena ketidaktahuan mereka tidak menggunakan kacamata," katanya. (hs)

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

Muhaimin Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024