VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono malam ini, 17 Januari 2011, mengundang sejumlah tokoh lintas agama ke Istana Negara. Belum diketahui pasti materi yang dibahas SBY dengan tokoh lintas agama.
Tampak hadir dari Majelis Ulama Indonesia seperti Maruf Amin dan Sekretaris MUI, Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia Budi Tanuwibowo, Ketua Wali Umat Buddha Indonesia Hartati Moerdaya, dan tokoh Katolik Franz Magnis Suseno.
Sejumlah menteri terlihat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka antara lain Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa, Menko bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Belum diketahui agenda pembahasan dalam pertemuan ini. Tapi Sekretaris Umum MUI, Ichwan Sam mengatakan, pertemuan ini untuk memperbaiki hubungan Pemerintah dengan tokoh agama, sejak gugatan kebohongan Pemerintah oleh sejumlah tokoh agama beberapa hari lalu.
"Agar semuanya menjadi clear dan jelas," kata Ichwan.
Sebelum bertemu dengan Presiden SBY, tokoh lintas agama ini mengelar keterangan pers mengenai sikap mereka terkait 18 kebohongan pemerintah.
Sembilan kebohongan lama dan sembilan kebohongan baru. Kebohongan lama yang dimaksud menyangkut angka kemiskinan, ketahanan pangan dan energi yang gagal total, anggaran pendidikan yang terus menurun, pemberantasan teroris yang belum maksimal, penegakan HAM yang tidak ada tindak lanjut hukumnya, kasus Lapindo yang penyelesaiannya belum jelas, kasus Newmont yang nyatanya terus saja membuang limbah tailing ke Laut Teluk Senunu, sebanyak 120 ribu ton, dan tidak adanya renegosiasi kontrak dengan Freeport.
Sedangkan sembilan kebohongan baru pemerintah menyangkut: tidak adanya transparansi dalam menjalankan pemerintahan terkait mundurnya Sri Mulyani dari posisi Menkeu, kebebasan beragama dan persatuan bangsa seperti yang dicanangkan pemerintahan SBY dianggap angin lalu karena masih terjadi 33 kali penyerangan fisik yang mengatasnamakan agama.
Selain itu, tidak adanya kebebasan pers yang terlihat dari 66 kasus fisik dan non fisik yang dialami insan pers, kasus pelecehan dan kekerasan terhadap para TKI di luar negeri, tidak adanya reaksi atas masalah kedaulatan NKRI saat tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan ditangkap polisi Malaysia.
Kebohongan lainnya menyangkut penegakan hukum, kasus rekening gendut polisi, intimidasi terhadap antikorupsi dan kasus lawatan Gayus Tambunan ke sejumlah lokasi. (sj)
Sumber :
Baca Juga :
Ayah Chandrika Chika Bantah Anaknya Pakai Narkoba Setahun: Ambil Berita Langsung dari Sumbernya
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Itachi, kakak yang mencintai Sasuke, menunjukkan perlindungan tak terbatas. Dari ancaman dan kesepakatan, hingga pertarungan dan perlindungan terakhir, Itachi terus berju
Pelatih Korea Selatan Sebut Kehadiran Shin Tae-yong Bikin Timnas Indonesia U-23 Makin Kuat
Jabar
15 menit lalu
Jelang pertandingan tersebut, pelatih Korea Selatan U-23, Hwang Sun-hong memberikan pujian kepada Timnas Indonesia U-23. Dia menyebut, ada beberapa faktor kekuatan skuad
Indonesia Produktif Cetak Gol di Piala Asia U-23, Pelatih Korea Selatan: Kami akan Atasi Itu
Jabar
19 menit lalu
Timnas Korea Selatan U-23 mampu menjaga keperawanan gawang mereka pada fase grup Piala Asia U-23. Sementara Indonesia yang akan menjadi lawannya di perempat final, tampil
Ikuti 3 Langkah Ini, Saldo DANA Gratis Bisa Langsung Masuk ke Rekening Pribadi
Bandung
26 menit lalu
Baru-baru ini, klaim saldo DANA gratis tengah menjadi trending topik di media sosial. Rupanya banyak warganet Indonesia yang tengah memburu kesempatan tersebut. Banyak ca
Selengkapnya
Isu Terkini