TNI: Modus Gerakan Separatis Berubah

Penurunan bendera Bintang Kejora milik OPM di Papua beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita

VIVAnews - TNI melihat ada perubahan modus pergerakan kelompok separatis di Indonesia. Modus pergerakan ingin menguasai satu wilayah kini tidak lagi digunakan.

"Penguasaan suatu wilayah saat ini tidak lagi menggunakan invasi militer, seperti di Irak. Tapi melalui situasi sosial dan politik suatu negara," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayor Jenderal TNI (Marinir) Nono Sampono, saat mengikuti Rapat Pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 19 Januari 2011.

Nono mengambil contoh adanya pergeseran pergerakan separatis yang ada di Papua. Contohnya, Organisasi Papua Merdeka yang lebih menggunakan isu-isu nasional.

Menurut Nono, OPM kerap mengedepankan isu kesenjangan sosial dan politik. Mantan Komandan Marinir ini khawatir, Indonesia akan kehilangan Papua. "Kita perlu mengembangkan dan memperkuat pangkalan TNI di Papua," ungkapnya kepada Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro yang hadir.

Menjawab ungkapan Nono Sampono, Purnomo Yusgiantoro mengatakan, dalam menghadapi ancaman itu pemerintah sedang menyiapkan undang-undang keamanan nasional. Undang-undang itu menyangkut beberapa komponen pertahanan seperti perlindungan eksternal, perlindungan publik, dan perlindungan internal.

"UU ini diharapkan menjadi landasan bagi kita. Kalau ini selesai, jelas regulasi ancamannya seperti apa," ujar Purnomo. Prinsipnya, menurut Purnomo, adalah untuk menangkal ancaman baik ancaman militer maupun non-militer.

Persepsi daerah perbatasan saat ini juga sudah berubah. "Dari halaman belakang saat ini jadi halaman depan," kata dia.

Pemerintah saat ini telah membentuk Badan Nasional Pengelola Perbatasan untuk mengelola daerah perbatasan tidak saja isu pertahanan tapi juga pembangunan sosial dan ekonomi. Dalam hal ini Presiden SBY telah menunjuk Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sebagai Ketua BNPP. (umi)

Aksi UI Tiru AS Gelar Kamp Palestine Solidarity untuk Penghentian Perang di Gaza Banjir Dukungan
Pemain Borussia Dortmund rayakan gol Niclas Fuellkrug

Skenario Bundesliga Kirim 6 Wakil ke Liga Champions Musim Depan

Bundesliga Jerman berpeluang mencatat hal sensasional dengan mengirimkan enam wakil ke Liga Champions musim 2024/25. Begini skenario agar hal tersebut terwujud.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024