- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Terpidana kasus mafia hukum Gayus Tambunan ternyata pernah mengungkapkan nama anggota sindikatnya kepada Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum. Dia bahkan juga menyebut nama atasannya dalam percakapan melalui BlackBerry Messenger, kepada Sekretaris Satgas dan Staf Khusus Presiden SBY, Denny Indrayana.
Jadi pertanyaan, kenapa pengakuan penting itu seperti tidak pernah bergulir lebih lanjut.
Hal itu tertera pada transkrip percakapan BBM yang dibagikan Denny saat menggelar konperensi pers di kantornya di Jakarta, Rabu, 19 Januari 2011. Berikut petikannya:
29 Maret 2010 Gayus: Mas.. saya minta maaf sebelumnya... Saya benar2 kaget waktu tanggal 24 saya baca... AK (Andi Kosasih) sdh di tetapkan tersangka pemberian keterangan palsu.. Pasti saya juga sama.. Jd daripada saya di amankan polri makanya saya pergi.. Sdh itu ditjen pajak juga sewenang wewnang sama saya.. Saya makin ga ada pegangan.. Jaringan saya di DJP (Direktorat Jenderal Pajak): maruli manurung, bambang heru ismiarso
Denny menuturkan, ini merupakan komunikasi pertama dia dengan Gayus setelah pertama kali coba mengontaknya pada 25 Maret 2010.
Salah satu nama yang disebut, Bambang Heru Ismiarso, adalah Direktur Keberatan dan Banding Direktorat Jenderal Pajak sewaktu Gayus masih bertugas di sana. Direktur Jenderal Pajak telah membebastugaskan Bambang sejak akhir Maret 2010 lalu.
Hingga kini, Satgas belum pernah mengungkapkan ke publik sejauh mana proses hukum terhadap Bambang Heru maupun anggota kawanan Gayus lain di Ditjen Pajak.
Siapa Bambang Heru Ismiarso, bisa dibaca di sini. Tanggapan Bambang tentang namanya yang tertera di transkrip Denny itu, belum berhasil diperoleh.
Bank Indonesia: Modal Asing Masuk Rp 22,84 Triliun Imbas Kenaikan Suku Bunga
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, aliran modal asing saat ini telah kembali masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 22,84 triliun pada pekan pertama-kedua Mei 2024.
