SBY Akan Bertemu Sarkozy dan Sekjen PBB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Sarkozy
Sumber :
  • Setneg/ Abror Rizki

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri World Economic Forum di Davos, Swiss, 27 - 29 Januari 2011. Di sela Forum Ekonomi Dunia tersebut SBY juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Perancis Nicholas Sarkozy dan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa Ban Ki Moon.

Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi

Staf Khusus bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan selain bertemu Presiden Perancis dan Sekjen PBB, Presiden SBY juga dijadwalkan bertemu Presiden Kolumbia Juan Manuel Santos, Utusan Kuartet mengenai Timur Tengah Tony Blair, serta sejumlah kepala negara lain.

“Kunjungan tersebut akan mempererat hubungan persahabatan kedua negara serta memperkuat kerjasama di berbagai bidang," kata Teuku Faizasyah dalam rilis yang diterima VIVAnews, Jumat, 21 Januari 2011.

Direncanakan, ada penandatanganan lebih dari 30 nota kesepahaman selama kunjungan itu. "Tentunya akan  meningkatkan bobot dan substansi hubungan dan kerjasama kedua negara. Baik di tingkat pemerintahan maupun business-to-business dan people-to-people,” lanjut Faiza.

Dalam WEF, Presiden SBY dijadwalkan menyampaikan pidato utama pada saat Energy Summit with the World's Top Energy CEOs. Presiden juga akan membuka Indonesia Co Night: Celebrating the Spirit of Collaboration and Cooperation, sebuah acara yang diadakan untuk memperkenalkan Indonesia.

"Kehadiran Presiden di WEF  pada saat para pelaku ekonomi utama dunia tengah berkumpul akan memberi kesempatan kepada Indonesia untuk secara langsung menyampaikan berbagai kemajuan pembangunan nasional Indonesia, termasuk di dalamnya program-program pembangunan ekonomi yang berkeadilan," kata Faiza.

Kunjungan Presiden ke WEF juga akan dimanfaatkan untuk mendorong investasi dari pelaku ekonomi dunia. WEF memang akan dihadiri oleh sejumlah negara maju dan pelaku ekonomi dari seluruh dunia. (umi)

Apple.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024