VIVAnews - Juru bicara 100 tokoh Indonesia yang mendatangi kantor perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB di Jakarta, Din Syamsuddin mengancam akan mendorong Pemerintah meninjau ulang keanggotaan Indonesia di PBB. Hal itu akan dilakukan para tokoh jika PBB tidak mampu menyelesaikan konflik di Palestina.
"Kami datang ke sini karena kami masih percaya. Tapi kepercayaan kami ini tidak gratis. Kami tetap bertanya-tanya tentang kemampuan PBB dalam menyelesaikan masalah Palestina," kata Din di kantor PBB, Jakarta, Rabu, 7 Januari 2009.
Menurut dia, persoalan Palestina itu bersifat multidimensi. Dimensi keagamaan, kata dia, memang ada namun tidak sebesar dimensi ketidakadilan global, kemanusiaan, dan standar ganda dari negara adikuasa.
"Kami sudah bentuk prakarsa persahabatan Indonesia-Palestina yang bersifat lintas agama, etnik, dan politik," tambah Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. Di luar itu, ia juga mendesak agar Pemerintah Indonesia membangun solidaritas untuk Palestina melalui forum internasional seperti Organisasi Konferensi Islam atau OKI, Uni Eropa dan sebagainya.
Pengguna Infinix di Indonesia Bisa Pilih HP buat Main Game
Infinix kembali memanjakan pengguna di Indonesia dengan merilis dua ponsel baru, Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G.
