- Antara/ Nyoman Budhiana
VIVAnews – Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menilai tidaklah tepat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melontarkan pernyataan bahwa gajinya tak pernah naik selama tujuh tahun. Menurut Mega, itu karena kondisi masyarakat saat ini masih kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok. Apalagi saat ini, harga pangan tengah melambung.
”Saya sangat tidak sependapat dengan curhat SBY,” kata Mega dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-64, di Kampung Wisata Cinangneng, Ciampea, Kabupaten Bogor, Kamis, 27 Januari 2011.
Lebih lanjut Ketua Umum PDI Perjuangan ini menjelaskan, gaji presiden sudah 28 kali lebih tinggi daripada PDB per kapita. Gaji sebesar ini, menurut Mega, sudah lebih dari cukup. “Saya sudah berpengalaman, sudah pernah merasakan fasilitas presiden, wakil presiden, maupun fasilitas anak presiden,” tuturnya.
Megawati menegaskan, gaji presiden merupakan hal sepele yang tidak perlu dipersoalkan dan dikeluhkan di depan publik “Selama saya menjabat presiden dan wakil presiden, tidak pernah ngomongin gaji. Ini kok ada seorang pemimpin yang mengeluhkan gaji,” katanya, pedas. (Laporan: Ayatullah Humaeni, Bogor | kd)
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
