- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Darmono, tak menganggap serius desakan pembubaran Satgas. Menurut dia, desakan pembubaran Satgas hanya datang dari sebagian masyarakat.
"Ya ga apa-apa. Itu kan pendapat publik," kata Darmono di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat 28 Januari 2011. "Tapi kan tidak semuanya ingin membubarkan juga. Jadi ada sebagian yang mendorong, ada yang memberikan dukungan."
Darmono mengatakan, desakan itu merupakan bagian dari dinamika penegakan hukum di Indonesia. Yang penting, menurut dia, Satgas bisa melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang ada.
Sebelumnya, desakan pembubaran Satgas juga muncul di kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Mereka menganggap Satgas cenderung digunakan sebagai alat politik daripada melakukan tugas memberantas mafia hukum.
Terdakwa kasus mafia hukum, Gayus Halomoan Tambunan, dalam sebuah kesempatan menyatakan Satgas tak perlu dibubarkan. Dia hanya meminta salah satu personil diganti. "Satgas baik, Denny (Indrayana) yang ga baik. Yang diganti Denny saja," kata dia usai menjadi saksi sidang kode etik anggota Polri.