Wapres dan Menkes Besuk Korban Kapal Terbakar

KMP Laut Teduh terbakar di Selat Sunda.
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Wakil Presiden Boediono dan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih akan membesuk korban terbakarnya kapal KMP Laut Teduh yang menewaskan 11 orang. Sebagian besar korban luka kini dirawat di RS Medika Krakatau, Cilegon, Banten.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan, Mujiharto, saat berbincang dengan VIVAnews.com melalui telepon, Sabtu 29 Januari 2011.

"Pak Wapres dan Ibu Menkes akan mendatangi dulu RS Medika Krakatau," kata Mujiharto. Saat ini sebanyak delapan korban tewas di rumah sakit ini. Dan sekitar 100 orang lebih korban yang mengalami luka-luka juga dirawat di RS Medika Krakatau.

Sementara, korban luka dan tewas akibat terbakarnya kapal pada Jumat 28 Januari 2011 sekitar pukul 03.19 WIB itu, dibawa ke RSUD Cilegon. Semua penumpang yang selamat dan para anak buah kapal (ABK) dievakuasi ke Merak.

Menurut Mujiharto, Wapres Boediono dan Menkes Endang Rahayu juga akan bertemu dengan para keluarga korban. "Ingin membesuk korban luka berat," ujar Mujiharto.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Menteri Kesehatan pada kesempatan tersebut juga membawa ratusan kantung jenazah.  "Disiapkan 200 kantung jenazah," kata Mujiharto.

Menurut Mujiharto, meski membawa banyak kantung jenazah, Kementerian Kesehatan berharap tidak terpakai semua.  "Karena korban jiwanya belasan saja. Kantung jenazah itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Mujiharto.

Berdasarkan manifes syahbandar, saat kejadian ada  434 orang di dalam kapal, penumpang dan anak buah kapal (ABK). Sementara kapasitas kapal maksimum mencapai 567 penumpang.

Otto Hasibuan: Kami Minta Megawati Dipanggil di Sidang MK, Mau Enggak?
Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024