- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyerahkan sepenuhnya penanganan 19 politisi yang masuk bui kepada KPK. Para politisi ini ditahan karena diduga menerima suap saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom.
“Biarkan KPK menjalankan tugasnya dengan baik. Itu kalimat yang tepat,” kata Anas saat berada di Celebes Convention Centre, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 29 Januari 2011.
Anas balik bertanya kepada wartawan ketika diminta menjawab apakah benar ada politisasi terhadap penahanan belasan anggota DPR dan mantan anggota DPR itu. “Loh siapa yang bilang itu dipolitisasi?”
Lebih lanjut Anas mengakui sangat menghargai dan mendukung pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang berkomitmen menghormati proses hukum terhadap kasus penahanan tersebut.
Sebagaimana diketahui, KPK menduga 25 politisi yang berasal dari Partai Golkar, PDIP, dan PPP menerima suap usai memilih Miranda pada tahun 2004 lalu.
KPK pun melakukan penahanan besar-besaran terhadap politisi yang diduga terlibat itu, kemarin. Sembilan belas orang di antaranya telah ditahan. Mereka dijebloskan ke sejumlah rumah tahanan, seperti Salemba, Cipinang, Polda Metro Jaya, dan Pondok Bambu.
Laporan : Rahmat Zeena | Makassar
Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter
Banyak orang yang makin sadar untuk merawat kulit terutama dengan penggunaan skincare. Tak heran, berbagai merek skincare bermunculan, mulai dari yang diimpor dari luar.
