Jaksa Cirus Dipertemukan dengan Haposan?

Kesaksian Cirus Sinaga
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Mantan pengacara Gayus Tambunan, Haposan Hutagalung. memenuhi panggilan Mabes Polri. Haposan diperiksa dalam kasus pemalsuan rencana penuntutan perkara penggelapan, pencucian uang, dan korupsi Gayus Tambunan.

"Memang untuk kasus pemalsuan, tapi tidak ada kata rentutnya (rencana penuntutan)," kata pengacara Haposan, John SE Panggabean di Mabes Polri, Jakarta, Senin 31 Januari 2011.

John sendiri mengaku baru tahu kemarin tentang pemanggilan Haposan ini. Sehingga, tidak mengetahui secara detil pemanggilan Haposan oleh penyidik Polri. "Surat panggilannya masih di tangan Haposan," kata dia.

Haposan dilaporkan bersama Jaksa Cirus Sinaga oleh Kejaksaan Agung terkait dugaan pemalsuan rencana penuntutan kasus Gayus Tambunan. Keduanya diancam dengan Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan dokumen.

Beberapa saat sebelumnya, jaksa Cirus Sinaga juga memenuhi panggilan Badan Reserse dan Kriminal Polri. Cirus diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan rencana penuntutan Gayus Tambunan.

Cirus merupakan Jaksa Peneliti dalam kasus penggelapan, pencucian uang, dan penggelapan Gayus Tambunan. Apakah Haposan dan Cirus dikonfrontir? John mengatakan belum tahu.

Dugaan pemalsuan rencana penuntutan itu diketahui setelah Gayus Tambunan menunjukkan telah menerima dua rencana penuntutan berbeda dalam perkara penggelapan, pencucian uang, dan korupsi yang dia lakukan. Dari dokumen yang dipegang Gayus, diketahui kedua rencana penuntutan itu dikirim melalui mesin faksimili di kantor Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum.

Rencana penuntutan pertama dengan nomor R 431/E.3/Ep/02/2010, isinya akan menuntut Gayus dengan pidana penjara satu tahun. Sedangkan rencana penuntutan kedua dengan nomor R 455/E.3 Ep/02/2010 berisi Gayus akan dituntut satu tahun penjara dengan masa percobaan satu tahun.

Untuk memperoleh rencana penuntutan itu, Gayus mengaku tak gratis. Gayus harus mengeluarkan uang sebesar Rp5 miliar kepada Haposan untuk diberikan kepada oknum Kejaksaan.

Namun, uang itu tidak cukup, sehingga Gayus harus memberi tambahan lagi sebesar US$50 ribu untuk mengubah rencana penuntutan dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum dari pidana satu tahun penjara menjadi satu tahun percobaan. (umi)

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024