- AP Photo/Lefteris Pitarakis
VIVAnews - Upaya evakuasi lewat udara warga negara Indonesia di Mesir terus dilakukan. TNI Angkatan Udara menyiapkan enam pesawat Hercules untuk mengevakuasi warga Indonesia di Mesir.
"Kami menyiapkan lima sampai enam pesawat Hercules," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedro saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 1 Februari 2011.
Namun menurutnya, pengiriman pesawat itu masih menunggu perkembangan tim advance yang sudah berangkat kemarin malam. Maskapai Garuda Indonesia sudah mendarat di Jeddah, Arab Saudi, untuk evakuasi gelombang pertama. Maskapai Batavia Air dan Lion Air juga sudah bersiap menyusul.
"Apakah perlu penambahan atau tidak, tapi yang pasti kami sudah siap dengan alutsistanya (alat utama sistem persenjataan)," terang dia.
Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan evakuasi sekitar 6.200 WNI di Mesir. Presiden menunjuk mantan Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda, memimpin evakuasi dan penanganan lainnya.
Pemerintah juga akan melibatkan unsur-unsur militer agar bisa memperlancar dan mempercepat evakuasi udara.
Khusus evakuasi dan penanganan WNI di Mesir, SBY membentuk Satuan Tugas khusus. Proses evakuasi juga akan dibantu dari elemen Kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan HAM untuk Imigrasi, serta Kementerian Kesehatan untuk perawatan dan pengobatan. (umi)