- AP Photo/Tatan Syuflana
VIVAnews - Kabar tewasnya Imanda Amalia dalam kerusuhan di Mesir menyentak masyarakat Indonesia sejak kemarin. Namun Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memastikan Imanda bukanlah WNI. Belakangan dokter yang bertugas merawat para pengungsi di bawah naungan PBB, UNWRA -- Organisasi PBB untuk Pengungsi Dunia --, itu disebut sebagai warga Australia turunan Indonesia. Betulkah?
"Kita menelusuri ke pemerintah Australia, apakah nama tersebut warganya. Tadi pagi saya sudah dapat konfirmasi dari pemerintah Australia, bahwa nama tersebut tidak ada di daftar warga negara Australia," kata Marty di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 4 Februari 2011.
Tidak hanya ke pemerintah Australia, Menlu juga mengonfirmasikan Imanda ke kantor PBB di Jakarta dan New York, serta UNWRA Kairo dan UNWRA Amman. Dan, hasilnya nihil. "Kita ambil hikmahnya, kita berupaya cari tahu permasalahan ini," kata Marty.
Informasi tewasnya Imanda yang semula diduga WNI memang simpang siur. Kabar duka diluncurkan admin facebook Sience of Universe. Informasi ini langsung menyebar cepat lewat jejaring sosial. Namun hanya beberapa jam saja, pihak admin menghapus status yang mengabarkan tewasnya Imanda dengan alasan pihak keluarga tidak ingin informasi itu disebarluaskan.
Tidak hanya Menlu, Ketua Satgas Evakuasi Mesir Hassan Wirajuda juga tidak yakin ada WNI bernama Imanda di Mesir. Kalau pun ada nama Imanda, ia menduga warga negara lain.